Pemerintah Sudah Distribusikan 151 Ribu APD ke Daerah

Aditya mengatakan, TNI telah membantu pemerintah untuk mendistribusikan APD ke daerah-daerah pedalaman yang membutuhkan sperti Papua.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 27 Mar 2020, 10:16 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 10:16 WIB
Intip Pembuatan APD Tenaga Medis di Jakarta
Pekerja memakai pakaian untuk Alat Pelindung Diri (APD) tenaga medis di kawasan Penggilingan, Jakarta, Kamis (26/3/2020). Harga yang dijual untuk APD bekisar antara Rp 45.000 untuk jenis pakaian sekali pakai dan Rp 75.000 untuk pakaian yang bisa dicuci. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 memastikan sudah mendistribusikan alat pelindung diri (APD) ke beberapa provinsi di Indonesia. 

PABAN IV/Operasi Dalam Negeri Kolonel Infanteri Aditya Nindra Pasha menyebut, dari stok 170 ribu APD, sebanyak 151 ribu sudah didistribusikan ke daerah-daerah yang membutuhkan.

"Perlu saya sampaikan, dari stok APD yang ada di gudang Gugus Tugas yang berada di Halim (Perdanakusuma), dari 170 ribu stok sampai dengan pagi ini sudah terdistribusi 151 ribu. Jadi cadangan nasional 19 ribu," ujar Aditya di Graha BNPB, Jakarta Pusat, Jumat (27/3/2020).

Dia menyebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah membantu pemerintah untuk mendistribusikan APD ke daerah-daerah pedalaman yang membutuhkan sperti Papua.

"TNI telah membantu mendukung pelaksanaan pendistribusian ke wilayah di Provinsi Papua dan Papua Barat, kemudian juga di beberapa daerah yang berada di wilayah perbatasan," kata dia. 

Selain itu, ada beberapa Provinsi yang APD-nya sudah dialokasikan namun belum terdistribusi denyan baik. Yakni Provinsi Riau, kemudian Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Sumsel, Provinsi Gorontalo, dan Provinsi Sulawesi Tengah. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Diserahkan kepada Gugus Tugas Daerah

Kesiapan Indonesia Hadapi Virus Corona
Petugas medis melihat keluar dari ruang isolasi untuk tempat pasien yang menunjukkan gejala wabah virus corona di sebuah rumah sakit umum di Mataram, Nusa Tenggara Barat (28/1/2020). (AFP/Moh El Sasaky)

Menurut Aditya, saat APD sudah sampai di daerah, maka TNI akan memberikan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang ada di daerah.

Dia menyebut, Gugus Tugas di daerah lebih mengetahui fasilitas kesehatan mana yang lebih membutuhkan.

"Tentunya mereka yang lebih mengerti bagaimana wilayah yang ada yang sangat membutuhkan, sehingga Gugus Tugas daerah akan memprioritaskan alat pelindung diri tersebut akan didistribusikan ke tempat-tempat yang sangat membutuhkan," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya