Jubir Penanganan Covid-19: Penularan Virus Corona Paling Banyak Melalui Tangan

Kata Yuri data menunjukkan penularan Corona yang paling banyak justru karena perantara tangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Mar 2020, 17:19 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 17:19 WIB
20151021-Ilustrasi mencuci tangan
Ilustrasi mencuci tangan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Juru bicara pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, mengungkapkan, penularan virus Corona paling banyak terjadi melalui perantara tangan. Untuk itu, dia meminta masyarakat selalu mencuci tangan sebelum melakukan aktivitas.

"Di samping menjaga jarak dalam kaitan interaksi sosial, yakni mencuci tangan dengan menggunakan sabun sebelum makan, sebelum minum, sebelum menyentuh mulut, sebelum menyentuh hidung, sebelum menyentuh mata," kata pria akrab disapa Yuri itu saat konpers di BNPB, Jakarta, Sabtu (28/3/2020).

Sebab, kata Yuri data menunjukkan penularan yang paling banyak justru karena perantara tangan.

Yuri menegaskan, cuci tangan menggunakan air dan sabun lebih efektif untuk mencegah virus Corona ketimbang memakai hand sanitizer. Dia minta masyarakat tidak ada alasan untuk tidak mencuci tangan.

"Ini yang menjadi penting, mencuci tangan dengan sabun, sehingga tidak ada alasan bahwa harus menggunakan hand sanitizer. Tidak. Dengan sabun sudah sangat efektif pada air yang mengalir. Ini yang diharapkan bisa dilakukan," ujar Yuri. 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jaga Jarak

Selain itu, Yuri juga meminta masyarakat jaga jarak dan tetap berada di rumah selama pandemi corona. Dia minta masyarakat beraktivitas dari rumah.

"Oleh karena itu, mari bersama-sama kita tetap di rumah, produktif di rumah, bisa bekerja dari rumah, belajar di rumah beribadah di rumah," tandas Yuri.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya