Wisma Atlet Tampung 39 Jemaah Jami Tamansari Usai Ada yang Positif Corona

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi menyebut masih ada 183 jemaah yang hingga kini masih diisolasi di Masjid Jami Tamansari, Jakarta Barat

oleh Fachrur Rozie diperbarui 28 Mar 2020, 20:36 WIB
Diterbitkan 28 Mar 2020, 20:36 WIB
Wisma Atlet
Foto dari atas memperlihatkan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Pemerintah akan mengubah fungsi Wisma Atlet Asian Games sebagai rumah sakit darurat khusus penanganan virus corona (Covid-19) sehingga bisa dipakai pada Senin (23/3/2020). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 39 jemaah tabligh keliling di Masjid Jami Tamansari Jakarta Barat yang sempat diisolasi, kini dikirim ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

"Alhamdulillah kloter pertama 39 orang diberangkatkan ke Wisma Atlet Kemayoran," ungkap Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effend kepada Liputan6.com, Sabtu (28/3/2020).

Rustam menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak RS Darurat Wisma Atlet dan menyatakan bersedia untuk menampung para jemaah.

"Sisanya masih dikoordinasikan lagi," kata dia.

Sebelumnya, Rustam Effendi menyebut masih ada 183 jemaah yang hingga kini masih diisolasi di Masjid Jami Tamansari, Jakarta Barat. Dia memastikan, selama masa isolasi, kebutuhan makanan 183 jemaah tersebut akan disediakan.

"Diisolasi sementara, tidak boleh keluar sampai ada langkah selanjutnya, kita urus makannya. Jumlah 183 orang," ujar Rustam dikonfirmasi Liputan6.com, Sabtu (28/3/2020). 

 

 **Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tabliqh Akbar Keliling

Rustam menyebut, 183 orang yang diisolasi tersebut tengah menggelar tabligh keliling. Para pesertanya juga ada dari mancanegara.

Dia menyebut, kegiatan tabligh keliling di masjid tersebut sudah dilakukan sejak lama. Bahkan pada saat dirinya masih menjabat sebagai Camat Sari pada tahun 2007.

Rustam menyebut, dari 183 jemaah tersebut, 78 di antaranya adalah warga negara asing (WNA).

"Jumlah jemaah foreign (asing) yang transit di Masjid Jami Kebon Jeruk, sebanyak 78 orang," ujar Rustam kepada Liputan6.com, Sabtu (28/3/2020).

Dari 78 warga negara asing, 48 di antaranya warga negara asal India, 10 Bangladesh, 4 Srilanka, 10 Thailand, 5 Palestina, dan 1 warga negara Pakistan.

Sebelumnya, pemerintah Jakarta Barat melakukan rapid test virus Corona atau Covid 19 kepada sejumlah jemaah. Hasilnya menunjukkan tiga orang di antaranya positif terjangkit virus Corona atau Covid 19.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya