Iran Serang Israel dengan Ratusan Rudal, Perang Besar di Depan Mata?

1 Pasien Isolasi Meninggal di RSAL Mintoharjo Jakarta

Hingga kini RSAL Mintoharjo belum bisa memastikan apakah almarhum terinfeksi virus Corona atau tidak, karena masih menunggu hasil laboratorium.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 03 Apr 2020, 10:33 WIB

Diterbitkan 03 Apr 2020, 10:33 WIB

Suasana RS Mintoharjo Pasca Kebakaran Ruang Terapi Hiperbarik

Keamanan RS Mintoharjo diperketat setelah tragedi kebakaran yang mengakibatkan empat orang tewas pada Senin (14/3/2016).

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo, Jakarta Pusat.

Hal ini dibenarkan Ketua Komite Medik RS Marinir Cilandak, Dr Hengky Setyahadi saat dihubungi, Jumat (3/4/2020).

"Iya betul. Almarhumah sudah dimakamkan kemarin," kata dia.

Letkol Laut (K/W) Mulatsih Widji Astuti, tutup usia pada Rabu, 1 April 2020. Hengky mengaku hingga kini pihaknya belum bisa memastikan apakah almarhum terinfeksi virus Corona atau tidak, karena masih menunggu hasil laboratorium.

"Belum pasti (Covid-19). Hasil Lab belum ada," ucapnya.

Hengky mengatakan, almarhum telah dirawat di RSAL Mintoharjo sejak Jumat 28 Maret 2020 lalu dan telah ditangani sesuai standar operasional prosedur (SOP) Covid-19.

"Pasien dirawat di ruang isolasi," ujar dia.

Hengky juga menjelaskan bahwa almarhum bukanlah dokter yang menangani pasien Covid-19, namun bertugas sebagai kepala perawat.

"Tidak langsung ya (tangani), almarhum lebih banyak di kantor dan mengatur sistem kerja dan jadwal perawat," ucap dia.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dokter Jeanne Winaktu Meninggal Dunia

Sebelumnya, seorang dokter bernama Jeanne Winaktu meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintoharjo, Jakarta Pusat. Hal ini dibenarkan oleh Direktur Utama (Dirut) RSAL Mintohardjo, Kolonel Wiweka.

"Iya, meninggal (dunia) pukul 06.00 WIB," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (2/4/2020).

Dokter Jeanne merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19. Kata Wiweka, dr. Jeanne meninggal karena adanya gangguan saluran pernapasan.

"Meninggal karena masalah pernapasan, belum ada hasil masih PDP," ujarnya.

Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan terkait Covid-19. Lebih lanjut Wiweka menyampaikan, dokter Jeanne tidak merawat pasien Corona.

"Beliau enggak merawat pasien Covid-19. Dia pasien PDP dirawat di RSAL Mintoharjo," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓