Pemerintah: 300 Ribu Lebih APD Telah Disebarkan, DKI Paling Banyak

Juru Bicara Covid-19 Achmah Yurianto mengungkapkan, salah satu wilayah yang kini paling banyak membutuhkan APD adalah DKI Jakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2020, 21:36 WIB
Diterbitkan 03 Apr 2020, 21:36 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menjelaskan rapid test Corona massal saat konferensi pers secara live di Graha BNPB, Jakarta pada Sabtu (21/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyatakan telah mendistribusikan ratusan ribu Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis ke beberapa daerah guna menangani penyebaran virus Corona atau Covid-19. Total hingga kini ada sekitar 300 ribu APD yang telah disebar. 

"Sampai dengan saat ini sudah lebih dari 300 ribu APD yang kita distribusikan ke seluruh wilayah untuk digunakan kepada tenaga kesehatan yang menangani kasus Covid ini," kata Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona atau Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Jumat (3/4).

Menurut Yurianto, saat ini APD bagi tim medis merupakan yang terpenting. Karena merekalah yang menjadi garda terdepan melawan virus yang berasal dari Kota Wuhan, China ini. 

"Ini menjadi bagian penting, karena kita tahu hanya dengan alat perlindungan diri yang benar, berstandar, maka tenaga kesehatan bisa melaksanakan kegiatannya dengan baik," katanya.

Lebih lanjut, Yuri mengungkapkan, salah satu wilayah yang kini paling banyak membutuhkan APD adalah DKI Jakarta. 

"Di Provinsi DKI, untuk seluruh jajaran rumah sakit yang memberikan layanan di Provinsi DKI telah kita kirimkan dan telah diterima tambahan lagi sebanyak 85 ribu unit APD. Ini jumlah yang belum mencukupi jika dihadapkan perkembangan kasus yang nanti terus berjalan. Kami akan senantiasa untuk mencari APD ini dan mendistribusikan kembali," katanya.

Selain DKI, jubir Corona ini mengaku telah mengirimkan APD ke rumah sakit di Jawa Barat sebanyak 55 ribu, Jawa Tengah 20 ribu, DI Yogyakarta 10 ribu, dan Bali sebanyak 12.500 APD. 

"Kemudian di luar Jawa Bali kita sudah distribusikan juga lebih dari 5 ribu untuk masing-masing provinsi. Angka ini tentunya bukan angka yang kita anggap cukup dan berhenti sampai di sini, karena terus akan kita kirimkan lebih lanjut," sambungnya.

  

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rumah Sakit

Yurianto menjelaskan, pemerintah juga telah menyiapkan 4 empat ribu kamar bagi pasien dari berbagai rumah sakit seperti milik, TNI-Polri, BUMN, dan swasta.

"Kita sudah menyiapkan lebih dari 4 ribu kamar untuk kita siapkan di dalam rangka menghadapi wabah pandemi Covid-19 ini. Rumah sakit darurat sudah dibangun dan sudah dioperasionalkan. Di antaranya Wisma Atlet yang kita siapkan dengan kapasitas 3 ribu tempat tidur. Hari ini dilaporkan hampir 500 yang terpakai," katanya.

Kendati pemerintah telah menyiapkan, Yurianto berharap agar masyarakat hidup sehat agar tak tertular virus ini.

"Namun kembali lagi, bahwa kuncinya bukan seberapa banyak rumah sakit disiapkan, bukan seberapa banyak laboratorium peralatan yang disiapkan. Tapi kuncinya adalah seberapa banyak peran kita semuanya untuk mencegah jangan sampai terjadi penularan, karena ini menjadi penting," ujar dia. 

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya