20 Pasien ODP dan PDP RS Darurat Wisma Atlet Negatif Corona Boleh Pulang

RS Darurat Virus Corona Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran telah merawat 524 pasien.

oleh Yopi Makdori diperbarui 05 Apr 2020, 10:37 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2020, 10:37 WIB
Mengintip Kesiapan RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran
Petugas menyiapkan perlengkapan ruang isolasi Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2019). RS Darurat Penanganan COVID-19 hampir 100 persen rampung. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Rumah Sakit Darurat Virus Corona Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta telah merawat 524 pasien per Sabtu 4 Maret 2020. Terdapat 261 pasien positif corona, 185 orang dalam pemantauan (ODP), dan 78 pasien dalam pengawasan (PDP) di RS Darurat tersebut.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 20 pasien dengan kategori ODP dan PDP sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing setelah dinyatakan negatif virus corona Covid-19.

"20 ODP dan PDP sudah diizinkan pulang ke rumah karena dinyatakan negatif Covid-19," kata Wapangkogasgabpad Brigjen TNI M Saleh Mustafa dalam keterangan tertulisnya, Minggu (5/4/2020).

Beberapa orang di antaranya adalah Rizki Zonika (29 tahun) dan Rahman Okta Fikri (33 tahun) pasien PDP Covid-19. Mereka masuk ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran pada tanggal 26 maret 2020 lalu.

"Tepatnya pada tanggal 4 April 2020, sangat gembira setelah dua kali melakukan tes, mereka dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke rumahnya. Berkat kegigihannya ingin sembuh dan yakin mereka dapat melawan penyakit tersebut," kata dia.

M Saleh mengatakan, kesembuhan mereka dipengaruhi beberapa faktor psikologis seperti semangat, berpikir positif, yakin, serta tidak mudah menyerah.

"Begitu juga dengan Budi P Wibowo (40 tahun) dan Tomi Eka Putra (23 tahun) yang merupakan ODP Covid-19 saat kami temui menyampaikan terlihat sangat gembira setelah dinyatakan sembuh dan bisa kembali ke rumah setelah dirawat dan diisolasi di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran dari tanggal 26 Maret 2020," ungkapnya.

M Saleh mengatakan, keduanya menyebut fasilitas RS Darurat Virus Corona Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran begitu menunjang. Begitu pun ihwal akomodasi yang semuanya terjamin.

"Sebanyak tiga kali dalam sehari mereka diberikan makanan serta pelayanan selama di RS Darurat Wisma Atlet sangat bagus dan terjamin," ungkapnya.

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Berpikir Positif

Mengintip Kesiapan RS Darurat COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran
Petugas memeriksa alat pendukung perawatan pasien di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2019). RS Darurat Penanganan COVID-19 hampir 100 persen rampung. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

M Saleh juga mengatakan, sebelum kembali Budi memberikan pesan, yakni seseorang yang terinfeksi baik itu ODP dan PDP hendaknya memiliki pola pikir yang kuat untuk sembuh dan dapat mengendalikan dirinya serta tetap semangat pantang menyerah lawan Covid-19.

"Budi mengakhiri ceritanya sambil mengepalkan tangan berucap 'tetap semangat'. Dan 16 pasien lainya juga sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing-masing," tutup M Saleh.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya