Hatta Ali Meminta yang Tak Terpilih Jadi Ketua MA Tak Berkecil Hati

Mahkamah Agung menobatkan Muhammad Syarifuddin sebagai Ketua MA terpilih periode 2020-2025 menggantikan Muhammad Hatta Ali yang akan pensiun.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 06 Apr 2020, 15:01 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2020, 15:01 WIB
Ketua MA Hatta Ali
Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Mahkamah Agung menobatkan Muhammad Syarifuddin sebagai Ketua MA terpilih periode 2020-2025 menggantikan Muhammad Hatta Ali yang akan pensiun.

Syarifuddin mendapatkan 32 suara dari 47 suara hakim agung dalam Sidang Paripurna Khusus Pemilihan Ketua MA. Sementara Andi Samsan Nganro meraih 14 suara. Satu suara dinyatakan abstain, yakni suara Hatta Ali.

Usai pemilihan berlangsung, Hatta Ali berpesan kepada seluruh hakim agung untuk menerima keputusan dalam pemilihan ini.

"Kepada para calon ketua MA yang lain, yang telah mengikuti kompetisi ini dengan fair, saya berpesan agar tidak berkecil hati, karena segala sesuatu pasti ada hikmah yang tersembunyi," ujar Hatta Ali di Gedung MA, Senin (6/4/2020).

Hatta Ali berterima kasih kepada seluruh hakim agung atas lancarnya proses pemilihan Ketua MA. Tak lupa dia memberi selamat atas terpilihnya Syarifuddin menjadi Ketua MA terpilih.

"Marilah kita panjatkan puji dan syukur, karena proses suksesi kepemimpinan di MA, yaitu pemilihan ketua MA dapat berjalan lancar dan sukses, walaupun di tengah suasana merebaknya Covid-19," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Amanah Besar

Hatta Ali mengatakan, menjadi Ketua MA merupakan amanah dan tanggung jawab yang besar. Maka dari itu, Hatta Ali meminta agar Syarifuddin menjalankannya dengan sepenuh hati dan kerja keras.

"Proses inu akan diteruskan kepada Presiden Indonesia yang akan menetapkan secara definitif ketua MA. Mari kita bekerja sama untuk mendukung ketua MA RI yang baru," kata Hatta Ali.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya