Pemilik Toko Dianggap Melecehkan Agama, Warga Demo

Sebuah toko alat-alat pertanian di Tasikmalaya disegel paksa oleh massa. Pemilik toko tersebut dianggap telah melecehkan umat Islam. Aksi ratusan orang ini sempat membuat toko di sekitarnya tutup karena takut dan menimbulkan kemacetan panjang.

oleh Tim News diperbarui 15 Apr 2024, 20:01 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2012, 04:58 WIB
120530dsegel-beacukai.jpg
Ilustrasi penyegelan. (Ist)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Jalan HZ Mustofa, Tasikmalaya, dipenuhi masyarakat yang berunjuk rasa, Selasa (17/7/2012). Ratusan warga berunjuk rasa di depan Toko TRK yang menjual alat-alat mesin pertanian. Kedatangan massa kali ini adalah untuk mencari HS, pemilik toko yang dianggap telah menghina dan melecehkana umat Islam.

HS dituding telah melarang karyawannya menjalankan shalat dan mengenakan jilbab. Namun yang mereka cari tidak ada di tempat hingga sempat membuat massa emosi.

Polisi segera mengamankan situasi sehingga perusakan tidak sampai terjadi. Massa kemudian memaksa menyegel toko dan memaksa pekerjanya untuk segera keluar. Warga kemudian kemudian membubarkan diri menuju Polresta Tasikmalaya untuk melaporkan tindakan HS.

Akibat aksi ini jalan yang berada di pusat perbelanjaan di Tasikmalaya mengalami kemacetan total, bahkan polisi terpaksa menutup sementara jalan tersebut. Sementara, para pemilik toko di sekitar tempat kejadian ketakutan dan memilih menutup toko mereka. (YUS)

 

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya