Musrenbang Kota Tangerang Digelar Secara Virtual untuk Hindari Covid-19

Wali Kota Arief R Wismansyah memimpin Musrembang dari ruangan Tangerang Live di Puspemkot.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 06 Apr 2020, 18:34 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2020, 18:34 WIB
arief
Rapat Musrenbang Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2021 di Pemkot Tangerang digelar secara virtual dan dipimpin langsung Wali Kota Arief R Wismansyah, Senin (6/4/2020). (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Tangerang - Hindari rapat dalam satu ruangan, Pemkot Tangerang mengganti cara pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2021 secara virtual.

Pemerintah setempat memanfaatkan aplikasi Zoom Cloud Meeting. Musrenbang yang biasanya dilakukan di aula besar, kini dilakukan secara virtual. Narasumber dan peserta Musrenbang hanya memantau video dengan sistem dua arah seperti video conference.

Wali Kota Arief R Wismansyah memimpin Musrembang dari ruangan Tangerang Live di Puspemkot. Sementara para kepala dinas, camat dan lurah, mengikuti dari masing-masing kantor di wilayah kerjanya.

Dalam kesempatan itu Arief mengatakan, rencana pembangunan di Kota Tangerang tahun 2021 menitik beratkan pada tiga prioritas.

"Ada tiga fokus pembangunan yaitu, peningkatan daya saing sumber daya manusia, peningkatan daya saing infrastruktur perkotaan, serta peningkatan daya saing ekonomi daerah," kata Arief, Senin (6/4/2020).

Arief juga mengatakan, capaian pembangunan yang diraih pada tahun sebelumnya, tentu saja belum menjawab secara tuntas permasalah masyarakat yang bergerak dinamis.

"Untuk itu saya berharap seluruh program yang direncanakan di 2021 agar diarahkan pada kebutuhan masyarakat berdasarkan skala prioritas," tegasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Bangkit dari Corona

Untuk saat ini yang menjadi prioritas adalah, bagaimana masyarakat Kota Tangerang mampu me-recovery dirinya dari wabah Corona. Bukan dari sisi medis atau kesehatan, melainkan juga sisi sosial, ekonomi, dan fisiknya yang bersifat makro ataupun mikro.

"Kita berdoa dan berusaha bersama agar wabah ini bisa segera berakhir, semoga program kegiatan yang kita diskusikan bisa memberikan peningkatan kualitas hidup masyarakat," tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya