Paskah di Tengah Corona, PGI: Berikan Bantuan Tanpa Pandang Latar Belakang

Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty mengatakan, virus Corona atau Covid-19 tidak tebang pilih, siapa saja bisa terpapar.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Apr 2020, 12:46 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2020, 12:46 WIB
FOTO: Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Paskah Tanpa Jemaat
Suasana Misa Malam Paskah yang dipimpin Paus Fransiskus di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (11/4/2020). Biasanya, usai lilin Paskah dinyalakan, cahaya akan dinyalakan di tempat tersebut sebagai simbol kegembiraan. (Remo Casilli/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jacky Manuputty mengatakan, virus Corona atau Covid-19 tidak tebang pilih, siapa saja bisa terpapar. Karena itu diajurkan agar warga bisa beribadah di rumah, termasuk ibadah merayakan Paskah.

"Paskah sejati saat ini melawan Covid-19. Sikap iman, salah satunya berdiam diri di rumah. Sebab itu cara ibadah kita bersama keluarga masing-masing," kata Jacky dalam siaran telekonference di Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (12/4/2020).

Walaupun diam di rumah, masyarakat juga bisa memberikan bantuan di tengah pandemi Corona dengan tetap dibarengi protokol kesehatan. "Membantu yang lemah, dan memberikan bantuan tanpa pandang latar belakang yang berbeda," jelas Jacky.

Tidak hanya itu, dia juga berharap pengelola gereja-gereja bisa membantu. Salah satunya yaitu dengan cara menggunakan gereja yang kosong untuk tempat isolasi para pasien Covid-19.

"Gereja untuk membela dan merawat kehidupan. Sumber daya umat. Gereja-gereja untuk dipakai tempat isolasi bagi mereka terpapar Corona. Bila malah hal itu layak dan dibutuhkan," jelas Jacky.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Terpapar Corona Bukanlah Aib

FOTO: Paus Fransiskus Pimpin Misa Malam Paskah Tanpa Jemaat
Paus Fransiskus (kedua kanan) saat memimpin Misa Malam Paskah di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Sabtu (11/4/2020). Dalam pesannya, Paus mendorong agar orang-orang menaburkan benih-benih harapan dengan sikap peduli meskipun kecil, serta doa yang penuh kasih. (Remo Casilli/Pool Photo via AP)

Jacky juga menegaskan untuk kepada umat kristen agar tidak mendiskriminasi pasien positif ataupun yang sedang melakukan isolasi diri di rumah. Seharusnya, kata dia dalam momen paska ini bisa membantu satu sama lain.

"Terpapar virus Corona bukanlah aib atau kutukan. Kita harus lawan bersama-sama," kata Jacky.

  

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya