Ringankan Beban Kader, Tim Penggerak PKK Banyuwangi Beri Bantuan

Banyak kader yang suaminya bekerja sebagai buruh bangunan, pedagang keliling dan, pekerjaan tidak menentu.

oleh stella maris pada 21 Apr 2020, 10:21 WIB
Diperbarui 21 Apr 2020, 10:33 WIB
Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi
Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi.

Liputan6.com, Jakarta Tim Penggerak PKK Kabupaten Banyuwangi memberikan bantuan kepada posyandu, dasa wisma, dan para kadernya pada Senin (20/4). 

Ketua TP PKK Kabupaten Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas mengatakan banyak kader PKK, posyandu, dan dasa wisma yang terimbas kebijakan physical distancing, baik langsung maupun tidak langsung. Paket sembako itu diharapkan bisa meringankan beban para kader yang terimbas mewabahnya Covid-19. 

"Mewabahnya Covid-19 ini tentu sangat berdampak bagi banyak pihak. Termasuk bagi kader-kader PKK, posyandu dan dasawisma di beberapa kecamatan," kata Dani saat membagikan paket secara simbolis di halaman Kantor Kecamatan Tegalsari.

Dani menyebut banyak di antara kader-kader tersebut adalah ibu rumah tangga yang suaminya bekerja sebagai buruh bangunan, pedagang keliling dan ada juga yang pekerjaannya tidak menentu. Mereka, kata Dani, pastinya terimbas dengan kondisi ekonomi yang lesu saat ini.

"Semoga bantuan sembako ini bisa meringankan beban mereka. Minimal untuk menambal kebutuhan pokok harian mereka," kata Dani. 

Bantuan tersebut, imbuh Dani, digalang secara swadaya dari para pengurus TP PKK Banyuwangi. Total ada 200 paket sembako yang siap didistribusikan. Distribusinya, berdasarkan usulan dari bawah yang masuk ke TP PKK. 

"Bantuan dari anggota PKK masih terus akan kami berikan, sambil menunggu masuknya data dari kader yang terimbas," jelas dia. 

Salah satu kader PKK penerima sembako adalah Ririn Ekawati asal Desa Karangmulyo, Tegalsari. Ririn sehari-hari adalah ibu rumah tangga. Dia mengaku sejak masuknya virus corona ke Indonesia, penghasilan suaminya yang bekerja sales pakan ternak ini sempat terganggu. 

"Sudah sebulan ini suami tidak bisa lagi berkeliling menitipkan pakan ternak. Selain pasokan terganggu, di pasaran juga turun permintaannya. Alhamdulillah, ada bantuan untuk kader PKK, ini akan meringankan beban kami di tengah penghasilan suami yang merosot tajam ini," kata Ririn. 

Dalam kesempatan itu, Dani juga menyerahkan bantuan Alat Permainan Edukatif (APE) untuk taman posyandu. APE ini adalah CSR dari PT INKA untuk membantu pendidikan karakter anak usia dini di Banyuwangi. 

"Semoga pandemi ini segera berakhir, kondisi kembali normal. Sehingga anak-anak bisa segera aktivitas normal seperti hari-hari biasa, bermain berama teman-temannya kembali," kata Dani.

 

 

(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya