Puan Serukan Solidaritas Internasional untuk Atasi Pandemi Covid-19

Puan menegaskan, masalah Covid-19 bukanlah persoalan atau tanggung jawab satu atau dua negara saja.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Apr 2020, 12:04 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2020, 12:04 WIB
Puan Maharani Berikan Kuliah Umum di UI
Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan Kuliah Umum pada Upacara Wisuda Program Vokasi, Sarjana, Magister, Profesi, Spesialis dan Doktor Tahun Akademik 2019/2020 di Balairung UI, Depok, Sabtu (1/2/2020). Acara ini bersamaan dengan Peringatan Dies Natalis UI Ke-70. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyerukan panggilan kemanusiaan dan kerja sama internasional dalam menghadapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Seruan itu terutama ditujukan bagi anggota parlemen dunia.

Hal itu dikatakan Puan dalam pidato pembukaan Diskusi Panel bertajuk Internasional Cooperation To Defeat Covid-19 yang diselenggarakan secara virtual oleh Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Selasa (21/4/2020).

"Kita para wakil rakyat mendapatkan panggilan kemanusiaan untuk membantu rakyat kita dengan menghadirkan solusi yang nyata dalam menangani pandemi Covid-19 beserta dampak sosial ekonominya," ungkap Puan.

Dia menyatakan, panggilan kemanusiaan bangsa-bangsa dalam melawan Covid-19 bisa dimulai dengan mengaktifkan semangat kekeluargaan bangsa-bangsa. Seperti semangat yang diutarakan 75 tahun lalu oleh Presiden Sukarno.

"Dunia memang sedang menjalani physical distancing, tapi jangan sampai terjadi nations distancing atau antarbangsa menjaga jarak. Justru yang dibutuhkan dunia saat ini adalah nations uniting atau bangsa-bangsa bersatu untuk melawan musuh bersama kita yaitu Covid-19," tutur cucu Bung Karno itu.

Puan menegaskan, masalah Covid-19 bukanlah persoalan atau tanggung jawab satu atau dua negara saja. Melainkan persoalan yang perlu diselesaikan bersama-sama oleh semua masyarakat dunia.

"Dan hari ini kita melihat bahwa lebih dari 200 negara sedang berjuang melawan pandemi virus Covid-19. Semua negara menghadapi situasi sulit baik dari sisi keselamatan dan kesehatan manusia, dampak perekonomian, dampak sosial, dan juga kesejahteraan masyarakat," papar Puan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Gotong Royong Parlemen Dunia

Karena itu, Puan berharap diskusi panel yang diselenggarakan oleh BKSAP ini dapat menjadi salah satu akselerator terjadinya gotong royong dunia, termasuk gotong royong parlemen-parlemen dunia dalam melawan Covid-19.

"Mari kita bertukar informasi, data, pengalaman, dan praktik terbaik untuk menghadirkan solusi nyata dalam menyelamatkan rakyat dunia dari virus Corona," ujar Politisi PDIP itu.

Diskusi panel yang diikuti seluruh parlemen dunia anggota Komite Kerja Sama Antar-parlemen ini menghadirkan para pembicara kunci antara lain Sekretaris Eksekutif Komisi Ekonomi dan Sosial PBB Untuk Asia Pasifik (UN ESCAP) Prof. Dr. Armida Alisjahbana (UN ESCAP) dan Perwakilan WHO Indonesia Dr. Navaratnasamy Paranietharan.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya