YLBHI Cari Keberadaan Aktivis Ravio Patra yang Ditangkap Polisi

Aktivis Ravio Patra dikabarkan ditangkap polisi pada Rabu malam 22 April. Kabar penangkapan itu tersebar luas di media sosial.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2020, 15:04 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 15:03 WIB
Penangkapan Ditangkap Penahanan Ditahan
Ilustrasi Foto Penangkapan (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua YLBHI Era Purnamasari mengaku, pihaknya sedang mencari keberadaan aktifis Ravio Patra yang dikabarkan ditangkap polisi. Ravio ditangkap karena diduga melakukan provokasi kerusuhan.

"Belum, kita lagi mencari tahu ini sampai sekarang belum jelas keberadaannya di mana. Kita sudah ngecek ke Polda dan enggak ada dia di Polda. Jadi kita juga kebingungan ini," kata Era saat dihubungi, Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Ia mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui secara pasti siapa yang menangkap Ravio Patra. Serta alasan mengapa Ravio ditangkap serta kondisi Ravio sekarang ini.

"Enggak ada (di Polda), ini kawan-kawan sudah di Polda sekitar 4 orang. Ini lagi masih dicari keberadaannya dia dimana, dia ditangkap, siapa yang nangkep dan kemudian ditangkapnya kenapa. Jadi kita belum tahu," ungkapnya.

"Kita belum bisa ketemu dia, belum tahu keberadaannya dimana," ucapnya.

Sambil mencari keberadaan Ravio di Polda Metro Jaya, pihaknya juga berusaha untuk mencari keberadaan Ravio di Mabes Polri. "Sekarang kita masih di Polda dan berupaya coba ngontak ke Mabes. Dan mungkin nanti, sebentar lagi kalau ada perkembangan nanti diinfo lagi," ujarnya.

Sebelumnya, aktivis Ravio Patra dikabarkan ditangkap polisi pada Rabu malam 22 April. Kabar penangkapan itu tersebar luas di media sosial.

Kabar penangkapan ini pun dibenarkan Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto. "Iya betul, baru saja saya dapat informasi, Ravio ditangkap semalam di depan rumah aman," kata dia, Kamis (23/4/2020).

Damar menjelaskan, penangkapan itu tak lama setelah handphone Ravio Patra diretas oleh orang tidak dikenal. Dia menyampaikan peretas menyebarkan pesan-pesan bermuatan provokasi. Adapun bunyinya pesan tersebut:

"KRISIS SUDAH SAATNYA MEMBAKAR! AYO KUMPUL DAN RAMAIKAN 30 APRIL AKSI PENJARAHAN NASIONAL SERENTAK, SEMUA TOKO YG ADA DIDEKAT KITA BEBAS DIJARAH," kata Damar mengurai isi pesan peretas.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polisi benarkan tangkap Ravio

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan telah menangkap, Ravio Patra, aktivis sekaligus peneliti kebijakan publik. Ravio ditangkap Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya atas tuduhan menyiarkan berita onar.

"Memang saya membenarkan tadi malam dari Krimum Polda Metro Jaya mengamankan seserorang insial RPA," kata Yusri dalam rilisnya di Polda Metro Jaya, Kamis (23/4/2020).

Yusri mengatakan, Ravio Putra ditangkap di Jalan Gelora, Menteng Jakarta Pusat pada Rabu 22 April 2020 malam. Saat ini, yang bersangkutan sedang diperiksa di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"Kita tunggu saja hasil pemeriksaannya karena ini diduga menyebarkan berita onar," ujar Yusri.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya