Liputan6.com, Jakarta - Di tengah pandemi virus Corona Covid-19, ada sebagian masyarakat Indonesia yang melakukan kegiatan sosial peduli sesama.
Aksi sosial ini seperti membagikan sembako, makanan-makanan, masker, hingga handsanitizer kepada mereka yang kurang mampu dan membutuhkan karena tetap harus bekerja di luar di tengah pandemi Corona Covid-19.
Baca Juga
Dewan Pembina Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memastikan, hampir sebagian besar warga yang melakukan kegiatan sosial tersebut, telah membeli produk dari sekitar tempat tinggalnya, sesuai dengan anjuran pemerintah.
Advertisement
Namun sayangnya, masih ada yang tidak melakukan physical distancing atau jaga jarak ketika melakukan kegiatan sosial.
Padahal saat ini, sangat penting bagi kita untuk melakukan physical distancing atau jaga jarak demi mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.
"Di satu sisi, kami bersyukur, produk UMKM diborong untuk kegiatan sosial. Namun sayangnya, mekanisme penyaluran bantuan tidak sedikit yang kurang tepat. Belum menerapkan mekanisme physical distancing," ujar Ketua Dewan Pembina UMKM Rizayati melalui keterangan tertulis, Minggu (26/4/2020).
Dia pun mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang akan melakukan kegiatan sosial agar memahami dan menerapkan mekanisme physical distancing atau jaga jarak demi mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bagikan Bantuan
Rizayati pun turut membagikan 1.000 paket bantuan yang terdiri dari sembako, makanan siap santap, dan masker bagi warga Bireun Samalaga serta beberapa daerah di Provinsi Aceh.
Untuk bisa tetap menerapkan physical distancing atau jaga jarak, Rizayati menggandeng aparatur pemerintahan dan keamanan setempat.
"Intinya kesadaran atas kemampuan diri sendiri. Mana mungkin saya bisa mengatur 1.000-an massa penerima bantuan. Aparatur pemda dan keamananan saya libatkan agar bantuan tepat sasaran, serta aman dari potensi kerumunan warga," ucap Rizayati.
Menurut dia, pemberian bantuan yang dilakukan oleh dirinya melalui Indonesia Terang Seluruh Nusantara itu juga dibagi ke dalam beberapa gelombang atau jam-jam tertentu. Sehingga, warga dapat mengantre dengan tetap menerapkan physical distancing atau jaga jarak.
Rizayati yakin, nantinya akan semakin banyak kegiatan sosial untuk membantu sesama di tengah pandemi Corona Covid-19. Mengingat, kata dia, saat ini sudah masuk Ramadan.
"Pasti semakin banyak aksi sosial, ini kan bulan Ramadan, orang berlomba-lomba mengejar pahala. Pesan saya, boleh dan harus bantu sesama, namun terapkan mekanisme physical distancing yang ada agar terhindar dari penyebaran virus Corona, insya Allah dapat pahala berlipat ganda," tutup Rizayati.
Advertisement