Liputan6.com, Jakarta - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyebutkan adanya perlambatan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Jakarta. Pernyataan tesebut diungkapkan Doni usai rapat bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi secara virtual, Senin (27/4/2020).
"Kami jelaskan, khusus DKI Jakarta perkembangan terakhir kasus positif corona telah alami perlambatan yang pesat. Dan saat ini telah mengalami flat dan kita doakan semoga tidak terlalu banyak kasus positif yang terjadi," kata Doni.
Ibu Kota Indonesia ini merupakan lokasi epicenter penyebaran virus corona. Jakarta juga kota pertama yang melaksanakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sejak 10 April 2020. Setelah berlangsung selama dua pekan PSBB pun diperpanjang hingga 22 Mei 2020.
Advertisement
"Ini karena PSBB yang telah berjalan dengan baik. Bapak Gubernur DKI telah laporkan ke Presiden tentang hasil yang dicapai selama pelaksanaan PSBB," jelasnya.
Berikut ini data jumlah pasien positif Covid-19 selama pelaksanaan PSBB sejak 10-28 April 2020 berdasarkan website milik Pemprov DKI, corona.jakarta.go.id:
10 April: 1.810 kasus
11 April: bertambah 93 menjadi 1.903
12 April: bertambah 179 menjadi 2.082
13 April: bertambah 160 menjadi 2.242
14 April: bertambah 107 menjadi 2.349
15 April: bertambah 98 menjadi 2.447
16 April: bertambah 223 menjadi 2.670
17 April: bertambah 153 menjadi 2.823
18 April: bertambah 79 menjadi 2.902
19 April: bertambah 131 menjadi 3.033
20 April: bertambah 79 menjadi 3.112
21 April: bertambah 167 menjadi 3.279
22 April: bertambah 120 menjadi 3.399
23 April: bertambah 107 menjadi 3.506
24 April: bertambah 99 menjadi 3.605
25 April: bertambah 76 menjadi 3.681
26 April: bertambah 65 menjadi 3.746
27 April: bertambah 86 menjadi 3.832
28 April: bertambah 118 menjadi 3.950
Kemudian untuk data pasien yang mulai sembuh akibat virus corona di Jakarta juga mengalami peningkatan.
Berikut ini data jumlah pasien sembuh dari Covid-19 selama pelaksanaan PSBB sejak 10-28 April 2020:
10 April: 82 pasien
11 April: bertambah 60 menjadi 142
12 April: tetap 142
13 April: tetap 142
14 April: bertambah 21 menjadi 163
15 April: bertambah 1 menjadi 164
16 April: bertambah 38 menjadi 202
17 April: bertambah 1 menjadi 203
18 April: bertambah 3 menjadi 206
19 April: bertambah 1 menjadi 207
20 April: bertambah 30 menjadi 237
21 April: bertambah 49 menjadi 286
22 April: bertambah 5 menjadi 291
23 April: bertambah 1 menjadi 292
24 April: bertambah 35 menjadi 327
25 April: bertambah 7 menjadi 334
26 April: bertambah 4 menjadi 337
27 April: tetap 337
28 April: bertambah 3 menjadi 340
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jumlah Pasien Meninggal
Selain itu, jumlah pasien yang meninggal akibat virus corona di Jakarta juga terus meningkat. Bahkan beberapa kali angkanya lebih besar bila dibandingkan dengan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh.
Berikut ini data jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 selama pelaksanaan PSBB 10-28 April 2020:
10 April: 156 pasien
11 April: bertambah 12 menjadi 168
12 April: bertambah 27 menjadi 195
13 April: bertambah 14 menjadi 209
14 April: bertambah 34 menjadi 243
15 April: bertambah 3 menjadi 246
16 April: bertambah 2 menjadi 248
17 April: bertambah 2 menjadi 250
18 April: bertambah 7 menjadi 257
19 April: bertambah 35 menjadi 292
20 April: bertambah 5 menjadi 297
21 April: bertambah 8 menjadi 305
22 April: bertambah 3 menjadi 308
23 April: bertambah 8 menjadi 316
24 April: bertambah 15 menjadi 331
25 April: bertambah 19 menjadi 350
26 April: bertambah 7 menjadi 357
27 April: bertambah 18 menjadi 375
28 April: bertambah 4 menjadi 379
Sedangkan pada Selasa, 28 April 2020 terdapat 2.024 pasien yang masih mendapatkan perawatan dan yang melakukan isolasi mandiri ada 1.206 pasien.
Kemudian yang masih menunggu hasil sebanyak 1.636 dan yang sudah diketahui lokasi titik kelurahan nya ada 2.799 dan sisanya yakni 1.151 belum diketahui.
Advertisement