Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta kepada kepala daerah agar merancang program daerah untuk memperkuat stimulus ekonomi yang sudah diberikan oleh pemerintah pusat. Hal tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang terkena pandemi Covid-19.
"Saya hanya titip dalam menyiapkan program stimulus di daerah jalankan dengan skema yang jelas, yang transparan dan terstruktur," kata Jokowi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2020 melalui siaran telekonference di Istana Merdeka, Kamis (30/4/2020).
Mantan gubernur DKI Jakarta ini juga mengimbau agar para gubernur untuk menjelaskan dan merinci terkait stimulus apa yang diberikan untuk tenaga kerja. Jangan sampai sudah melakukan program stimulus tetapi masih terjadi pemecatan tenaga kerja di daerah.
Advertisement
"Jangan hanya mau mendapatkan stimulus ekonomi tetapi tetap melakukan PHK pada para pekerjannya," ungkapnya,Â
Selain itu, Jokowi juga meminta kepada pemerintah daerah untuk memverifikasi dan melakukan evaluasi secara berkala terkait efektivitas paket stimulus ekonomi.Â
"Sehingga berdampak pada penyelamatan tenaga jutaan tenaga kerja yang bergantung di sektor rill," jelas Jokowi.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemerintah Pusat dan Daerah Berjalan Satu Arah
Jokowi juga mengatakan di tengah pandemi saat ini harus dibutuhkan sinergi yang kuat. Sebab 213 negara yang terkena wabah virus Corona tersebut pun tidak ada yang betul-betul siap menghadapinya.
"Mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, provinsi, kabupaten dan kota sampai pemerintah daerah harus berjalan satu arah, satu kebijakan yang solid. Kalau ada masalah di lapangan kita sempurnakan bersama-sama," ungkap Jokowi.
Dia pun yakin dengan adanya sinergi yang satu, bencana ini dapat diselesaikan.
"Saya menyakin dengan sinergi berbagai dampak insyallah kita bisa teratasi, dan kita bisa melewati badai ini dengan selamat," kata Jokowi.
Â
Reporter:Â Intan Umbari Prihatin
Sumber: MerdekaÂ
Advertisement