Tak Ada Demonstrasi Saat Hari Buruh, Menaker Apresiasi Sikap Serikat Pekerja

Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah mengapresiasi sikap buruh yang tak menggelar aksi demonstrasi di Hari Buruh Sedunia, yang jatuh pada hari ini, Jumat 1 Mei 2020.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 01 Mei 2020, 19:16 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2020, 19:16 WIB
Ida Fauziah
Menaker Ida Fauziah.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah mengapresiasi sikap buruh yang tak menggelar aksi demonstrasi di Hari Buruh Sedunia, yang jatuh pada hari ini, Jumat 1 Mei 2020. Menurut Ida, pandemi virus Corona atau Covid-19 ini membatasi ruang gerak.

"Saya ingin memberikan apresiasi kepada teman-teman serikat pekerja, serikat buruh yang dalam memperingati May Day ini dilakukan dengan cara yang berbeda, tidak ada demonstrasi tidak ada perayaan, yang ada saya melihat teman-teman melakukan kegiatan bakti sosial, melakukan donasi untuk disumbangkan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan," ujar Ida di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (1/5/2020).

Ida menyebut, kementeriannya akan berusaha menjauhkan para pekerja agar terhindar dari virus Corona. Menurutnya, tes cepat atau rapid test terus diberikan kepada para pekerja.

"Dalam memperingati Hari Buruh Internasional ini ada beberapa kegiatan yang kita lakukan, yang pertama, kita akan terus lakukan untuk beberapa hari ke depan penyelenggaraan rapid test bagi pekerja atau buruh guna pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid 19," kata Ida.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Cegah Perluasan PHK

Ida menyebut, dalam memperingati Hari Buruh Internasional tahun 2020 ini pemerintah telah mengambil langkah-langkah mitigasi terhadap dampak Covid-19 dengan berbagai cara pemberian stimulus bagi pelaku usaha untuk mencegah meluasnya terjadinya PHK.

"Berbagai paket stimulus ekonomi ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki komitmen untuk tidak melakukan PHK," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya