211 ABK WNI Kapal Pesiar Valor dan Freedom Isolasi di RS Wisma Atlet

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet menerima 211 WNI anak buah kapal (ABK) pesiar Valor dan Freedom. Mereka menjalani isolasi sebelum kembali berkumpul dengan keluarganya.

Para ABK ini tiba pada Minggu 3 Mei 2020 di Bandara Soekarno-Hatta dari Barbados, Columbia. Mereka diberangkatkan ke Tanah Air menggunakan pesawat charteran EuroAtlantic Airways.

Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Wapangkogasgabpad) Brigjen TNI M Saleh Mustafa menyebut, semua WNI ABK dalam keadaan baik tanpa ada gejala gangguan pernapasan selama perjalanan.

"Namun menurut dr Scott, sebelum mereka dipulangkan terdapat 15 ABK dari kapal Freedom dan 81 ABK dari kapal Valor yang menunjukkan hasil positif swab yang diperiksa pada tanggal 3 April 2020," kata Saleh melalui keterangan tertulisnya, Senin (4/5/2020).

Saleh menjelaskan, sejak 7 April 2020, mereka telah menjalani karantina sesuai Guideline Centers for Disease Control and prevention (US CDC) selama 21 hari dan tidak ada yang sakit.

Kemudian, setelah mendarat di Bandara International Soekarno Hatta, mereka langsung diperiksa rapid test oleh tim kesehatan KKP bandara dengan menggunakan APD lengkap sesuai protokol kesehatan.

"Dari hasil pemeriksaan rapid test didapatkan 12 WNI ABK kapal pesiar tersebut positif Covid-19," paparnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Setelah selesai pemeriksaan di bandara, Saleh melanjutkan mereka dibawa langsung dengan bus ke RSD Wisma Atlet sekitar pukul 03.15 WIB. Dan sampai di RSD Wisma Atlet serta diterima langsung oleh Danyonkes 1 Marinir Letkol Laut (K) drg M Arifi selaku pengendali lapangan rumah sakit tersebut.

"Pemeriksaan awal rencana akan dilakukan ulang di IGD bagi seluruh ABK tersebut dan mereka dibagi di beberapa lantai di gedung tower 7 berdasarkan hasil rapid test terakhir di Bandara Soetta, di mana ABK yang positif sejumlah 12 orang ditempatkan di lantai yang ditempati pasien positif," ungkapnya.

Sementara sisanya yang negatif ditempatkan di kamar dengan pasien yang negatif. Menurut Saleh, untuk masa isolasi, mereka nanti akan menyesuaikan pemeriksaan yang akan dilakukan lebih lanjut dan akan ditentukan kemudian jadwal kapan mereka akan di-swab.

"Semua pasien diterima dalam keadaan sehat tanpa gejala termasuk di dalamnya ada 1 ABK WNA dari Ukraina dan 1 WNA dari India. Kita mengharapkan mereka bisa bekerjasama dengan baik selama diisolasi di sini sampai nanti dinyatakan sehat dan bebas Covid 19 sehingga bisa dikembalikan ke keluarga mereka dalam keadaan benar - benar aman," papar Saleh.