Jokowi Cek Langsung Penyerahan Bantuan Tunai di Kantor Pos Bogor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau penyerahan bantuan tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Pos Juanda, Bogor, Jawa Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Mei 2020, 09:02 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2020, 09:01 WIB
Jokowi Pimpin Rapat Terbatas
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Rapat terbatas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengangkat topik Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau penyerahan bantuan tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Pos Juanda, Bogor, Jawa Barat. Jokowi didampingi oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto pada kesempatan itu. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut hadir pukul 08.30 WIB dengan tetap menjaga protokol kesehatan.

Sesekali Jokowi langsung menyapa para warga yang sedang mengantre di kantor pos. Jokowi pun berbincang dengan warga yang mengantre dan juga yang sudah mengambil bantuan sosial di teller kantor pos.

"Pagi hari ini saya ingin memastikan mengecek pembagian bantuan sosial tunai pada masyarakat dan hari ini yang saya cek ada di Kantor Pos, Kota Bogor, saya melihat berjalan dengan baik antreannya bagus, semuanya pakai masker dan sebelum uangnya diterima juga tangan dibersihkan dengan hand sanitaizer," kata Jokowi usai meninjau pembagian bantuan tunai di Kantor Pos Juanda Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/5/2020).

Dia berharap, bantuan sosial yang diberikan masyarakat mulai dari PKH, Kartu Sembako, hingga bantuan sosial bisa menjangkau 55 persen penduduk NKRI. Baik itu yang kurang mampu ataupun yang terkena dampak pandemi Corona.

"Jadi kita harap bisa menjangkau 55% dari total penduduk kita. Baik itu yang kurang mampu maupun yang terkena dampak Covid," ungkap Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Harapan Lain

Jokowi juga berharap dengan adanya bantuan sosial tersebut bisa menguatkan daya beli masyarakat. Hingga konsumsi domestik jadi normal kembali.

"Itu yang kita harapkan," jelas Jokowi.

 

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya