Remaja NF Tersangka Pembunuh Bocah Sudah Bisa Bergaul, Bermain, dan Mengaji

NF merupakan tersangka pembunuh bocah di Sawah Besar, karena terinspirasi film horor yang kerap ditonton.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 14 Mei 2020, 22:08 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2020, 22:07 WIB
Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Balai Rehabilitasi Anak 'Handayani' berhasil mengubah perilaku NF dalam bergaul dengan teman seumuran. NF merupakan tersangka pembunuh bocah di Sawah Besar, karena terinspirasi film horor yang kerap ditonton.

Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat mengatakan, pribadi NF tak lagi tertutup. Ia bahkan terlihat lebih nyaman.

"NF sudah bergaul, bermain, dan mengaji dengan anak-anak lain," kata Harry saat dihubungi Liputan6.com, Kamis malam (14/5/2020).

NF terseret kasus pembunuhan seorang anak berusia 6 tahun. Saat itu, banyak yang berspekulasi NF mengalami ganguan mental bahkan sampai muncul dugaan psikopat.

Tudingan miring yang dialamatkan ke NF justru perlahan-lahan terbantahkan. Harry menyampaikan, kondisi NF saat ini jauh lebih baik.

"Tapi kok rasanya setelah ikuti proses rehab sosial tanda-tanda ini (psikopat) nggak nampak. Bahkan anaknya sudah pakai hijab, rajin mengaji. Mengambarnya kembali ke gambar anak-anak. Indah sekali diwarnainya," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Hamil

Sebelumnya, Harry menyebut NF sebagai korban kekerasan seksual. NF sempat diperkosa oleh tiga orang yang tak lain merupakan paman dan mantan kekasihnya sendiri hingga menyebabkan hamil 5 bulan. Kini ketiganya telah ditangkap dan diproses kepolisian.

Karena itu, Harry mengingatkan pihak penegak hukum jangan hanya terfokus pada anak sebagai pelaku. Padahal, di satu sisi anak itu juga sebagai korban.

Harry meminta pihak kepolisian menalisis ada tidaknya hubungan antara pemerkosaan dengan pembunuhan yang diduga dilakukan NF.

"Bisa saja anak membunuh balita karena merasa kesal, benci atau melakukan sesuatu pelampisan tekanan psikologi fisik yang dihadapi," ucap dia.

NF mendatangi Kantor Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/3/2020). Kepada polisi, mengaku baru saja bunuh seorang bocah.

Dari hasil penyelidikan, pembunuhan terjadi di rumah NF di Jalan B2 Dalam Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Kamis 5 Maret 2020 sekira pukul 16.00 WIB.

Polisi mengungkap, NF melakukan aksinya karena terinspirasi film horor yang kerap ditonton. Beberapa film horor yang menjadi kesukaannya. Diantaranya Chucky dan film The Slender Man.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya