Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Syawal pada 22 Mei

Karena masih pandemi Covid-19, sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan. Sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2020, 00:34 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2020, 15:36 WIB
Pemantauan Hilal Ramadan 1438 H
Petugas melakukan pemantauan hilal di atap gedung Kanwil Kementrian Agama, Jakarta Timur, Jumat (26/5). Pemantauan tersebut untuk menentukan jatuhnya bulan Ramadan 1438 H yang nantinya akan di putuskan melalui sidang Isbat. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama akan kembali menggelar sidang isbat (penetapan) awal bulan Syawal 1441H. Sidang isbat akan digelar pada Jumat, 22 Mei mendatang. Menteri Agama Fachrul Razi dijadwalkan akan memimpin langsung sidang isbat.

Karena masih pandemi Covid-19, sidang isbat dilakukan mengikuti protokol kesehatan. Sehingga tidak semua perwakilan hadir secara fisik di kantor Kementerian Agama.

"Isbat awal Syawal digelar 22 Mei 2020. Sesuai protokol kesehatan, undangan untuk menghadiri sidang dibatasi hanya dihadiri Menag dan Wamenag, Majelis Ulama Indonesia, serta Komisi VIII DPR," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah, Ditjen Bimas Islam Agus Salim, di Jakarta, Sabtu (16/5).

"Peserta dari unsur pimpinan ormas Islam kita undang untuk mengikuti sidang isbat melalui aplikasi pertemuan dalam jaringan," lanjutnya.

Peliputan juga akan dilakukan secara terbatas. Agus mengatakan, Kemenag bekerjasama dengan TVRI untuk menjadi TV Pool. Media yang ingin menyiarkan sidang isbat awal Syawal bisa berkoordinasi dengan TVRI.

"Kami juga memanfaatkan medsos Kemenag untuk melakukan live streaming," tuturnya.

Setelah Maghrib

Dijelaskan Agus, tahapan sidang isbat dilakukan sebagaimana awal Ramadan lalu. Sesi pertama dimulai pukul 17.00 WIB, berupa pemaparan posisi hilal Awal Syawal 1441H oleh anggota Falakiyah Kemenag Cecep Nurwendaya. Setelah Magrib, sidang Isbat dibuka Menteri Agama RI, dilanjutkan laporan data hisab dan hasil rukyatul hilal dari 80 titik di seluruh Indonesia.

"Hasil sidang isbat akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," tutupnya.

Reporter: M Genantan

Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya