Ma'ruf Amien: Tunggu Sebentar, Nanti Bisa Berkumpul Saat Tidak Ada Bahaya

Ma'ruf Amin juga meminta kepada masyarakat tidak khawatir tidak diperbolehkan mudik.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 17 Mei 2020, 11:46 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 11:38 WIB
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meresmikan rumah susun sewa (Rusunawa) Institut Ilmu Al Quran (IIQ) di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. (Dok Kementerian PUPR)
Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin meresmikan rumah susun sewa (Rusunawa) Institut Ilmu Al Quran (IIQ) di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, kemajuan teknologi saat ini adalah kunci silaturahmi di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. 

"Kemajuan teknologi saat ini silaturahmi dapat dilakukan secara virtual, oleh karena itu anjuran pemerintah untuk tidak mudik dapat tetap dilaksanakan," kata Ma'ruf Amin lewat siaran pers diterima, Minggu (17/5/2020).

Dia juga meminta kepada masyarakat tidak khawatir tidak diperbolehkan mudik. Sebab, libur Idul Fitri tetap ada walaupun mundur.

"Libur panjang Lebaran dipindah ke Idul Adha. Kita hanya menunggu sebentar. Nanti secara fisik saat tidak ada bahaya kita dapat berkumpul kembali," kata Ma'ruf.

Karenanya, demi mendukung hal-hal baik tersebut, Ma'ruf berharap masyarakat di Tanah Air tidak hentinya bermunajat, meminta kepada Yang Maha Esa agar bangsa segera bangkit melawan virus Corona atau Covid-19.

"Berdoalah meminta perlindungan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar Indonesia dapat melewati pandemi ini dengan baik, Amin," tandas Ma'ruf Amin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Tetap Produktif dan Beribadah

Wapres Ma'ruf Amin mengunjungi Universitas Mataram, Lombok, NTB. (Foto: Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin mengunjungi Universitas Mataram, Lombok, NTB. (Foto: Setwapres)

Memasuki sepekan terakhir Ramadan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tetap produktif bekerja dan beribadah di tengah Pandemi Covid-19. Menurut dia, adanya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) merupakan kesempatan yang diberikan Allah bagi umat Islam untuk lebih khusyuk beribadah.

"Ini kesempatan menjalankan aktivitas dan ibadah Ramadan tahun ini. Kesempatan untuk berada di rumah adalah waktu yang sangat berharga untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Pencipta," kata Ma'ruf Amin lewat siaran pers diterima, Minggu (17/5/2020).

Dia menyebut, banyak penyesuaian dilakukan selama pandemi Covid-19, seperti berpuasa yang tidak diikuti tarawih berjamaah. Namun dia meminta, agar pengecualian tersebut tetap disikapi positif dengan tetap beribadah berjamaah bersama keluarga di rumah,

"Dalam waktu yang sulit seperti ini Allah menghendaki kita tetap dalam kemudahan, tidak menghendaki kesulitan," ujar Ma'ruf Amin.

Ma'ruf juga bercerita tentang kesehariannya di bulan puasa ini. Menurutnya, situasi yang ada tidak menjadi penghalang untuk tetap berkarya.

"Saya tetap produktif dan bekerja sesuai dengan tugas yang saya emban sebagai Wakil Presiden. Setiap harinya saya mengikuti rapat dan berbagai kegiatan konsultasi secara online. Di samping itu tentu saya tetap melakukan tadarus Al-Quran, kemudian juga salat tarawih dan tetap berolahraga," tandas Ma'ruf Amin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya