17 Mei 2020, Sudah 140.473 Spesimen Diperiksa dengan RT-PCR dan Test Cepat Molekuler

Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto merilis data hari ini terkait pemeriksaan terhadap 140.473 spesimen di seluruh Indonesia.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 17 Mei 2020, 16:52 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 16:45 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto pada konferensi pers update Corona di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (16/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto merilis data hari ini terkait pemeriksaan terhadap 140.473 spesimen di seluruh Indonesia. Diketahui, pemeriksaan menggunakan dua metode yakni real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler molekuler (TCM).

"Jumlah spesimen yang kami periksa sampai hari ini terakumulasi adalah 140.473 spesimen. Pemeriksaan dilakukan melalui dua metode, RT-PCR sebanyak 139.909 spesimen dan TCM sebanyak 564 spesimen," ujar Yurianto saat jumpa persdi Gedung BNPB Jakarta, Minggu (17/5/2020).

Dari hasil pemeriksaan spesimen lanjut Yurianto, ditemukan sebanyak 17.514 spesimen menunjukkan indikasi positif Covid-19 dengan tes menggunakan RT-PCR. Kemudian dari metode TCM tercatat ada 237 spesimen yang terindikasi positif Covid-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kasus Positif Mencapai 17.514 Orang

Sebagai informasi, kasus positif Covid-19 sendiri hari ini sudah tersebar ke 34 pronvisi, dan 387 kabupaten/kota dengan penambahan kasus positif sebanyak 489 jiwa sehingga totalnya menjadi 17.514 orang.

Sementara pasien sembuh terjadi penambahan sebanyak 218 pasien. Total akumulatifnya menjadi 4.129 pasien.

Kendati, pasien meninggal dunia bertambah sebanyak 59 orang hari ini, sehingga totalnya menjadi 1.148 orang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya