Menteri PANRB Minta ASN Tingkatkan Kinerja dalam Kondisi New Normal

Tjahjo mengingatkan agar ASN meningkatkan kinerja. Menurut dia, pada prinsipnya semua ASN harus bekerja, baik yang melayani kepentingan publik maupun hadir pada instansi yang ada.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 01 Jun 2020, 12:48 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2020, 12:48 WIB
Ilustrasi PNS. www.pdk.or.id
Ilustrasi PNS. www.pdk.or.id... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengikuti peringatan hari lahir Pancasila yang digelar secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor.

Dalam sambutannya, Tjahjo Kumolo meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat beradaptasi dengan kerja baru dalam tatanan new normal dengan tetap menjaga protokoler kesehatan.

"Pengertian kerja baru itu adalah mengoptimalkan layanan masyarakat dalam berbagai sektor," ucapnya di Jakarta, Senin (1/6/2020).

Tjahjo juga mengingatkan agar ASN meningkatkan kinerja. Menurut dia, pada prinsipnya semua ASN harus bekerja, baik yang melayani kepentingan publik maupun hadir pada instansi yang ada.

"Apakah harus bekerja dari rumah atau di kantor, mekanismenya diserahkan oleh kepala pimpinan di pusat maupun daerah sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku, yakni tetap mengikuti arah petugas dan protokoler kesehatan,” ujar dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Mengacu pada Protokoler Kesehatan

Menpan RB Tjahjo Kumolo.
Menpan RB Tjahjo Kumolo (Yopi/Liputan6.com)... Selengkapnya

Sistem yang baru menurut Tjahjo dijalankan dengan tetap memakai masker, cuci tangan secara rutin, jaga jarak baik antara meja dengan kursi di ruang kerja, termasuk saat menghadiri acara-acara seremonial atau terbuka di lapangan harus mengurangi jumlah orang atau melalui video call saja.

"Yang penting layanan ASN kepada seluruh masyarakat tetap terjaga dengan baik secara kualitas, dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarat," kata dia.

Seluruh ASN, lanjutnya, harus mengikuti arahan presiden maupun intruksi dari kepala pimpinan masing-masing lembaga. Agar seluruh program dan pekerjaan dapat difokuskan secara optimal.

”Ada tiga hal yang harus difokuskan. yakni, sistem kerja yang fleksible, pengaturan kerja dan jam kerja, pengaturan infrastruk-infrastruk penunjang, termasuk pemanfaatan aplikasi-aplikasi pendukung,” tandasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya