Catat, Ini Jadwal Operasional KRL, MRT, LRT, dan Transjakarta Selama PSBB Transisi

Sejumlah transportasi publik mulai menambah jam operasional seiring dengan penerapan PSBB masa transisi di Jakarta.

oleh Ika Defianti diperbarui 07 Jun 2020, 16:04 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2020, 16:04 WIB
Potret Masyarakat Jakarta di Tengah Pandemi Covid-19
Penumpang duduk di bangku yang tidak ditempeli stiker panduan jarak di stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Kamis (19/3/2020). Masyarakat kini lebih waspada dalam menanggapi penyebaran virus corona Corona-19 dengan seiring bertambahnya kasus tersebut di Tanah Air. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah moda transportasi mulai dari bus Transjakarta hingga kereta rel listrik (KRL) telah menambah waktu operasional seiring pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, terdapat sejumlah aturan yang perlu diperhatiakan untuk sektor transportasi selama pelaksanaan PSBB masa transisi. Salah satunya yakni kapasitas jumlah penumpang.

"Kendaraan pribadi sudah bisa sekarang digunakan, motor ataupun mobil itu beroperasi dengan 50 persen, kecuali bila digunakan oleh satu keluarga mobil bisa digunakan 100 persen, kapasitas motor silakan boncengan," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis 4 Juni 2020.

Sementara untuk transportasi umum, seperti bus, KRL, MRT, LRT, angkutan kota, dan taksi masih mengikuti protokol kesehatan selama PSBB, yakni hanya boleh mengangkut penumpang dengan kapasitas 50 persen.

Selain itu, waktu operasional angkutan umum juga akan dibatasi selama penerapan PSBB masa transisi.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Jadwal Operasional Transportasi Umum

Pekan Pertama PSBB, Begini Suasana Stasiun Manggarai
Penumpang KRL tujuan Bekasi menanti pemberangkatan di Stasiun Manggarai, Jakarta, Senin (13/4/2020). Seiring dengan pemberlakuan PSBB di DKI, PT KCI membatasi operasional KRL dari pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB dengan jumlah penumpang 60 orang di setiap gerbongnya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Berikut jadwal operasional KRL, MRT, LRT dan Transjakarta yang telah dirangkum oleh Liputan6.com:

1. Kereta CommuterLine atau KRL

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menambah jam operasional KRL menjadi pukul 04.00-20.00 WIB. Penambahan jam operasional ini dimulai pada Jumat 5 Juni 2020, menyusul penerapan PSBB masa transisi selama Juni ini.

VP Corporate Communications PT KCI, Anne Purba menyebut, keberangkatan kereta-kereta pertama dari wilayah penyangga DKI Jakarta dijadwalkan pukul 04.00 WIB.

"Sementara keberangkatan kereta-kereta terakhir dari stasiun di wilayah DKI Jakarta adalah pukul 20.00 WIB," kata Anne dalam keterangannya, Kamis (4/6/2020) malam.

Operasional selama PSBB masa transisi ini, lanjut dia, PT KCI akan mengoperasikan 892 perjalanan KRL. Jumlah ini bertambah dari masa PSBB sebelumnya yaitu 784 perjalanan KRL setiap harinya.

Selain itu, pintu stasiun yang awalnya tutup pukul 18.00 WIB, mulai besok akan ditutup pukul 20.00 WIB.

Selain itu, PT KCI juga menambah jumlah perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) menjadi 935 yang sebelumnya hanya 784 perjalanan saja.

2. MRT Jakarta

PT MRT Jakarta mengubah jarak kedatangan kereta atau headway mulai Senin (8/6/2020). Perubahan itu juga terjadi saat jam sibuk di hari kerja dan non sibuk.

Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar menyatakan headway saat jam sibuk di hari kerja yakni 5 menit dan untuk jam non-sibuk pada hari kerja adalah 10 menit.

"Jam operasional weekdays atau hari kerja pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB," kata William dalam keterangan tertulis, Minggu (7/6/2020).

Dia menjelaskan jam sibuk yang dimaksud yaitu pukul 07.00 WIB – 09.00 WIB dan 17.00 WIB – 21.00 WIB. Jam non-sibuk yaitu pukul 05.00 WIB – 07.00 WIB dan 09.00 WIB – 17.00 WIB.

Sementara itu kata William, untuk headway pada akhir pekan (weekend) juga berubah selama 20 menit sekali dengan jam operasional mulai pukul 06.00 WIB sampai 20.00 WIB.

"Untuk jumlah penumpang dibatasi 62 sampai 67 orang per kereta (gerbong) atau 390 orang per rangkaian kereta," ucapnya.

3. LRT Jakarta

PT LRT Jakarta memberlakukan waktu operasional secara normal pada pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi. Sebab sebelumnya LRT Jakarta hanya beroperasi mulai pukul 06.00 sampai 20.00 WIB.

"LRT Jakarta akan beroperasi kembali normal yakni pukul 05.30 hingga 23.00 WIB dimulai pada tanggal 8 Juni 2020," kata Corporate Secretary LRT Jakarta, Bintang Kemal dalam keterangan tertulis, Minggu (7/6/2020).

Dia juga mengatakan waktu kedatangan kereta atau headway juga kembali normal atau setiap 10 menit sekali. Namun, untuk jumlah penumpang masih diberlakukan pembatasan setiap kereta.

"Pembatasan jumlah penumpang tetap berlaku yaitu 30 orang per kereta atau 60 orang dalam satu rangkaian kereta," ucapnya.

Selain itu, Bintang juga menyatakan pelayanan LRT Jakarta juga tetap mengedepankan protokol kesehatan. Mulai dari kebersihan sarana dan prasarana kereta, sterilisasi kereta dengan menggunakan sinar UV hingga pengecekan kesehatan seluruh tim operasional.

Sebagai inovasi baru, lanjut dia, untuk mengurangi potensi penyebaran virus melalui sentuhan pada tombol lift, PT LRT Jakarta menggunakan footswitch atau pedal kaki untuk mengatur elevator.

4. Transjakarta

Memasuki Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) belum membuka keseluruhan layanan.

Hanya saja mulai Jumat (5/6/2020), waktu operasional Transjakarta yang sebelumnya dibatasi dari pukul 06.00 – 18.00 WIB berubah menjadi mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB di seluruh koridor utama untuk pelanggan umum.

“Dan penambahan waktu operasional layanan khusus bagi tenaga kesehatan pada pukul 22.00 – 24.00 WIB,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo dalam keterangan, Sabtu (6/6/2020).

Layanan untuk petugas kesehatan Transportasi Tenaga Medis dan Paramedis (TTMP), Tenaga Rumah Sakit (TRS) dan Transcare beroperasi normal.

“Layanan lainnya seperti layanan wisata, layanan mikrotrans, layanan bus gratis, layanan nonkoridor wilayah perbatasan dan layanan premium royal belum beroperasi dalam waktu dekat ini,” terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya