Fakta-Fakta Siswi SMP di Bekasi Tewas Tersetrum Saat Bermain TikTok

Liputan6.com, Bekasi - Seorang siswi SMP tersetrum saat sedang bermain aplikasi TikTok di kediamannya di Perumahan Regensi 2 Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin 15 Juni 2020. Korban tewas seketika dengan kondisi tubuh mengenaskan.

Dalam video dan foto-foto yang viral di media sosial, nampak sebagian tubuh dan pakaian siswi SMP tersebut hangus terbakar. Posisi korban terlentang dengan tangan menjuntai memegang kabel listrik.

Kejadian nahas yang menimpa siswi SMP tersebut ramai diperbincangkan publik usai diunggah akun Facebook bernama Creamhn Veii, Senin 15 Juni 2020.

Berikut sejumlah fakta yang dihimpun Liputan6.com terkait kasus yang cukup menyita perhatian publik tersebut: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sebelum kejadian nahas itu, korban berinisial D (14) sedang bermain ponsel bersama tiga orang temannya, sekira pukul 15.30 WIB. Korban bermain TikTok dan melakukan selfie di lantai 3 rumah.

"Yang jelas dari keterangan para saksi, sementara (korban) lagi main salah satu aplikasi di ponselnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, Rabu (17/6/2020).

Ketika sedang asyik bermain dengan ponselnya, secara tak sadar korban tiba-tiba memegang kabel listrik yang berada di dekat pembatas tembok lantai 3.

Korban seketika kesetrum sehingga membuat kabel listrik terbakar dan menghanguskan sebagian tubuh korban.

Teman korban sempat berupaya menolong dengan menarik tangan korban yang sebelah lagi. Karena ikut terkena aliran listrik, teman korban pun melepaskan tarikannya.

Teman-teman korban lalu meminta pertolongan ke tetangga rumah korban. Namun, sayang nyawa siswi SMP itu sudah tak bisa diselamatkan. Pelajar itu tewas dengan kondisi mengenaskan.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Cikarang Barat. Polisi yang datang melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban. Petugas juga meminta keterangan dari sejumlah saksi.

Usai dievakuasi, jasad korban dibawa petugas ke RSUD Kabupaten Bekasi. Lokasi kejadian pun dipadati warga yang penasaran dengan kejadian tersebut.

Sementara kepolisian juga memanggil pihak PLN untuk memastikan tidak ada potensi listrik yang membahayakan akibat kejadian tersebut. Kasus ini masih ditangani Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi.

"Kita akan tindaklanjuti dan dalami lagi, supaya lebih pasti runut kejadiannya seperti apa," ujar Kapolsek Cikarang Barat, AKP Akta Wijaya.