Bantu Penanganan Covid-19 di Cilegon, BBPLK Serang Sumbang APD

Bantuan APD untuk penanganan Covid-19 di Cilegon tersebut terdiri atas 1000 masker 100 pakaian hazmat, 300 face shield, dan 10 unit wastafel portable.

oleh stella maris pada 18 Jun 2020, 22:36 WIB
Diperbarui 18 Jun 2020, 23:22 WIB
BBPLK Serang
Kepala BBPLK Serang, Agung Nur Rohmad berharap APD yang diberikannya dapat membantu percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon.

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Serang, Banten kembali menyerahkan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) untuk masyarakat, Rabu (17/6).

Bantuan APD ini secara simbolis diterima Wali Kota Cilegon Edy Aryadi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cilegon, didampingi Kadisnaker Kota Cilegon dan jajarannya.

Bantuan APD untuk penanganan Covid-19 di Cilegon tersebut terdiri atas 1000 masker 100 pakaian hazmat, 300 face shield, dan 10 unit wastafel portable.

Kepala BBPLK Serang, Agung Nur Rohmad berharap APD yang diberikannya dapat membantu percepatan penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Cilegon.

"Kegiatan ini adalah bentuk dukungan BBPLK Serang dalam penanganan dampak Covid-19 di Provinsi Banten dan persiapan menghadapi new normal," kata Agung.

Menurut Agung, APD tersebut dibuat oleh peserta pelatihan BBPLK serang. Peserta pelatihan adalah masyarakat yg ter-PHK, di rumahkan, dan UMKM yang tidak lagi beraktivitas karena dampak pandemi Covid-19.

Agung juga mengatakan, BBPLK serang akan kembali menyalurkan bantuan ke pemerintah di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Banten secara bertahap.

Pada kesempatan tersebut, BBPLK Serang juga menawarkan program dan kerja sama kepada masyarakat kabupaten/kota Serang yang terdampak Covid-19, baik korban PHK atau maupun dirumahkan untuk mengikuti pelatihan pembuatan masker, APD pada kejuruan menjahit, pelatihan pembuatan wastafel pada kejuruan las, dan pelatihan pembuatan face sheild pada aneka kejuruan.

"Pandemi ini masalah kita bersama. Kita harus bersama-sama dan saling bahu-membahu untuk mencegah dan menanganinya," ujarnya.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya