Jatim Dapat Penghargaan Inovasi New Normal, Ini Kata Khofifah

Jatim menjadi salah satu provinsi yang memenangkan lomba inovasi daerah dalam penyiapan dan rencana pelaksanaan tatanan normal baru (new normal) produktif dan aman Covid-19.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 22 Jun 2020, 17:19 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2020, 17:18 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur menjadi salah satu provinsi yang memenangkan lomba inovasi daerah dalam penyiapan dan rencana pelaksanaan tatanan normal baru (new normal) produktif dan aman Covid-19. Jawa Timur memenangkan penghargaan di 2 sektor yaitu sektor pasar modern dan sektor pariwisata yang menempati posisi kedua.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun senang lantaran mendapat penghargaan dan dana insentif daerah.

"Soal penghargaan yang kita dapat, sesungguhnya ini inisiasi baru pada saat kita harus melakukan operasi pasar," kata Khofifah, Senin (22/6/2020).

Menurut dia, saat itu pemda tengah mencari format yang terbaik untuk new normal. Sehingga akhirnya menggunakan gedung Jatim Expo.

"Jatim Expo ini kita koordinasi, dan di situlah dimungkinkan kita bikin lumbung pangan jatim. Ini mungkin satu-satunya di Indonesia," ungkap Khofifah.

Selain menghadirkan pasar modern dengan penerapan sistem protokol kesehatan yang ketat, dia juga menuturkan menyiapkan ketersediaan bahan pokok.

"Satu kita punya surplus beras 1,9 juta ton. Kedua kita punya surplus telur di awal pandemi yang besar sekali. Kita juga punya surplus ayam potong dan kita mencoba mencari format bagaimana kita menyerap telur ayam, ayam potong, dan memudahkan masyarakat mengakses sembako yang harganya di bawah pasar," ungkap Khofifah.

Terkait Dana Insentif Daerah (DID) yang diperoleh dari lomba itu, menurut dia itu akan digunakan untuk persiapan new normal yang masih akan jadi hal utama dam dilakukan pihaknya.

"Tadi kita cocokkan. Ini kan terkait layanan Covid-19, ya. Terutama untuk persiapan new normal. Saya rasa semua disiapkan pada sisi new normal. Cukup banyak usulan bahwa lumbung pangan dilanjutkan. Karena konsep awal sampai 21 Juli," pungkas Khofifah.

Sementara itu, angka kenaikan positif Covid-19 di Jatim cukup signifikan. Hingga 21 Juni 2020, jumlah pasien positif Corona Covid-19 di Jawa Timur mencapai 9.528 orang. Rinciannya sembuh mencapai 2.855 orang, dirawat sebanyak 5.745 orang, dan meninggal 731 orang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Daftar Pemenang

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Peta persebaran Corona COVID-19 di Jawa Timur pada Kamis, 14 Mei 2020. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Berikut daftar pemenang atau Pemda yang berhasil dari segala sektor:

A. Sektor Pasar Tradisional

Klaster Provinsi: Bali, Sulawesi Selatan, Lampung

Klaster Kota: Bogor, Semarang, Palembang

Klaster Kabupaten: Banyumas, Lumajang, Semarang

Klaster Kabupaten Tertinggal: Lembata, Seram Bagian Barat, Pesisir Barat

B. Sektor Pasar Modern

Klaster Provinsi: Jawa Timur, Lampung, DIY

Klaster Kota: Bogor, Sukabumi, Semarang

Klaster Kabupaten: Aceh Tamiang, Kebumen, Tulungagung

Klaster Kabupaten Tertinggal: Seram Bagian Barat, Belu, Nias

C. Sektor Restoran

Klaster Provinsi: Lampung, DIY, Jambi

Klaster Kota: Bogor, Tangerang, Jambi

Klaster Kabupaten: Trenggalek, Tabalong, Lumajang

Klaster Kabupaten Tertinggal: Sumba Barat Daya, Sumba Barat, Seram Bagian Barat

D. Sektor Hotel

Klaster Provinsi: Jambi, Kaltara, Sulsel

Klaster Kota: Pekanbaru, Surabaya, Semarang

Klaster Kabupaten: Trenggalek, Kebumen, Sintang

Klaster Kabupaten Tertinggal: Sumba Barat Daya, Seram Bagian Barat, Tojo Una-una

E. Sektor PTSP

Klaster Provinsi: Sulteng, Kaltara, Jateng

Klaster Kota: Bekasi, Bandung, Surabaya

Klaster Kabupaten: Trenggalek, Sinjai, Situbondo

Klaster Kabupaten Tertinggal: Nias, Seram Bagian Barat, Sumba Barat

F. Sektor Tempat Wisata

Klaster Provinsi: Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan

Klaster Kota: Semarang, Bogor, Pare-pare

Klaster Kabupaten: Sintang, Gunung Kidul, Trenggalek

Klaster Kabupaten Tertinggal: Sigi, Rote Ndao, Seram Bagian Barat

G. Sektor Transportasi Umum

Klaster Provinsi: Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Tengah

Klaster Kota: Bengkulu, Banda Aceh, Semarang

Klaster Kabupaten: Sintang, Tegal, Tapanuli Utara

Klaster Kabupaten Tertinggal: Jayawijaya, Seram Bagian Barat, Kepulauan Sula

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya