Liputan6.com, Jakarta - Usai rumahnya di Kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh Kota Tangerang, diserang oleh sekelompok orang yang merupakan anak buah John Kei, Nus Kei mengaku tetap ingin berdamai dengan dia. John Kei diketahui merupakan keponakan dari Nus Kei.
"Damailah. Kita ini keluarga harus damai. Dia (John Kei) sudah lakukan (penyerangan), saya sudah menerima dan memaklumi. Ke depan harus damai," ujar Nus Kei di kawasan Green Lake, Selasa (23/6/2020).
Nus Kei mengatakan hubungannya dengan John Kei adalah masih dalam satu silsilah. Usaha perdamaian agar tak memanjang ke kelompok lainnya, Nus Kei mengaku akan menghubungi dan mengumpulkan keluarga besar Kei yang tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Advertisement
"Saya akan kumpulkan adik-adik, keluarga besar Kei di Jakarta, untuk tetap berkomunikasi. Jangan begini lagi, harus tetap damai," tuturnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Pernah Mengancam
Sebelum rumahnya diserang oleh sekelompok orang tersebut, Nus Kei mengaku sempat berkomunikasi melalui aplikasi WhatsApp dengan John Kei. Percakapan itu bukan berisi ancaman, melainkan upaya Nus Kei bertemu dengan John Kei.
"WhatsApp ada memang waktu itu betul. Tapi bukan ancam. Saya ajak bertemu. Kalau kita punya masalah selesaikan berdua, jangan libatkan orang lain," ungkapnya.
Nus Kei mengaku kalau dia dan John Kei tidak memiliki masalah. Dan apa yang diungkapkan kepolisian pada saat keterangan pers kemarin, Nus Kei pun mengamininya.
"Masalah sudah selesai. Yang dijelaskan kapolda benar. Masalah di Ambon sudah selesai. Cuma mungkin beliau tidak sabar untuk menanti di sana," katanya.
Advertisement