Liputan6.com, Jakarta - Anak buah John Kei sempat melepaskan tembakan saat melakukan perusakan kediaman Nus Kei di Tangerang, Banten. Polisi mengidentifikasi penembak tersebut berinisial WL.
Direskrimum Polda Metro Jaya membekuk WL bersama dua buron lain di Kampung Simpang, Desa Cibodas, Kecamatan Cianjur, Jawa Barat pada 24 Juni 2020 sekitar pukul 23.30 WIB.
"Orang dan senjatanya sudah kita amankan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (26/6/2020).
Advertisement
Yusri menerangkan, jenis senjata yang digunakan anak buah John Kei adalah senjata rakitan. Setidaknya ada tujuh peluru yang dimuntahkan saat penyerangan terjadi. Satu peluru diketahui mengenai seorang pengemudi ojek online.
"WL melakukan penembakan pada saat keluar dari sana (perumahan). Itu yang sempat mengenai sopir ojol," kata dia.
Yusri menerangkan, saat ini masih ada tujuh orang dari kelompok John Kei berstatus buron atau Daftar Pencarian Orang (DPO).
"Masih ada sekitar tujuh DPO lagi," ujar dia.
Yusri menerangkan, anak buah John Kei yang masuk dalam daftar pencarian orang Polda Metro Jaya berjumlah 12 orang. Lima orang sudah ditangkap sehingga tinggal tujuh orang.
Lima orang itu yakni T, YPR, WL, FGU, dan VHL. Namun demikian, jumlahnya anggota John Kei yang dikejar bisa saja bertambah."Nanti kita lihat, mungkin saja bertambah," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Satu Anak Buah John Kei Menyerahkan Diri ke Polres Depok
Salah seorang anak buah John Kei menyerahkan diri ke polisi. Pria berinisial SR itu diantar keluarganya ke Polres Metro Depok, Rabu (24/6/2020) siang tadi.
Kepala Satuan Reserese Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Depok Kompol Wadi Sabani mengatakan, anak buah John Kei itu tiba di kantor polisi sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepada polisi, SR mengaku terlibat dalam serangkaian peristiwa perusakan di Tangerang dan penganiayaan di Jakarta Barat. Usai beraksi, SR melarikan diri ke rumah saudaranya di kawasan Depok, Jawa Barat.
"SR ikut terlibat dalam penyerangan menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan luka ke korban dan itu sudah disampaikan. Hari ini dengan penuh kesadaran menyerahkan diri ke kepolisian," kata Wadi saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/2020).
Wadi enggan berbicara lebih detail mengenai peran SR. Menurut dia, hal itu merupakan kewenangan dari penyidik Polda Metro Jaya. Pihaknya juga segera menyerahkan anak buah John Kei itu ke Polda Metro Jaya.
Lebih lanjut, Wadi menuturkan, SR khawatir akan ada aksi balasan dari kelompok Nus Kei. Karena itu, ia memutuskan untuk menyerahkan diri ke polisi.
"Dia takut diserang atau khawatir terjadi kekeluarganya," ujar dia.
Advertisement