7 Kiat Sukses Belajar Online Versi Gugus Tugas Covid-19

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan butuh kerja sama antara murid, guru dan orangtua saat belajar online.

oleh Yopi Makdori diperbarui 04 Jul 2020, 17:07 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2020, 17:04 WIB
Reisa Broto Asmoro
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Reisa Broto Asmoro ingatkan ibadah yang aman saat COVID-19 saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (21/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro menjabarkan tujuh langkah yang mesti diperhatikan agar kegiatan belajar mengajar secara online bisa sukses dan efektif dilaksanakan.

"Menjelang tahun ajaran dan tahun akademik baru 2020/2021, sebagian besar anak-anak kita akan menerapkan pembelajaran jarak jauh. Maka ada tujuh hal yang harus diperhatikan agar sukses melakukan belajar online," ucap Dokter Reisa di Media Center Gugus Tugas, Graha BNPB, Jakarta pada Sabtu (4/7/2020).

Pertama, kata Reisa, siswa dan guru mesti bergembira selama belajar online. Jangan sampai stres. Hal ini perlu dipastikan pula semua pihak mesti paham mengoperasikan perangkat maupun aplikasi yang digunakan sebagai sarana pembelajaran.

"Yang kedua, bagi kelas menjadi kelompok belajar yang kecil, diskusi kelompok dan akan membuat waktu belajarnya lebih efektif," kata dia.

Ketiga, lanjut dia, guru dan murid mesti sepakat mengerjakan tugas kelompok dan menciptakan tantangan berupa lomba yang memerlukan kolaborasi tim.

"Keempat, alokasikan waktu bagi murid-murid yang tertinggal. Atau kutang dapat memahami sesi pembelajaran. Pastikan semua murid sudah hampir sama pemahaman terhadap subjek yang diajarkan," terangnya.

Selanjutnya langkah kelima, kata Reisa meminta guru agar fokus mengajarkan subjek pembelajaran yang dapat ikut membantu kemampuan para murid untuk bisa memahami pelajaran manapun, seperti subjek Bahasa dan Sains.

"Keenam, amati, tiru, modifikasi dan lihat cara guru lain belajar, dan yang pastinya yang bagus itu menjadi contoh. Tanya tips dan triknya lalu adopsi di kelas masing-masing," papar dia.

Begitupun, lanjut dia, bagi para murid. Mereka harus bertanya ke teman yang bisa mengikuti pembelajaran mengapa mereka bisa memahami pembelajaran dengan mudah.

"Ingat proses pembelajaran jarak jauh bukan memindahkan ruang fisik ke ruang digital. Cara membuat sesi online menjadi ringan gembira dan penuh interaksi serta mudah mentransfer ilmu pengetahuan adalah dengan berkreasi dan tentunya dengan bekerja sama," tukas Reisa soal kiat belajar online.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Orangtua Harus Terlibat

dr Reisa berpesan kepada para orangtua siswa yang anaknya melakukan pembelajaran daring, mereka mesti aktif terlibat dalam setiap proses pembelajaran. Baik itu belajar maupun mengajar online.

"Selamat kembali ke sekolah bagi zona hijau. Ingat tetap aman Covid-19 dan praktikan protokol kesehatan dengan sangat, sangat ketat. Dan tetap semangat bagi semua yang akan sekolah melalui daring dan kemampuan kita beradaptasi akan menjadikan kita manusia Indonesia yang unggul dalam pengetahuan dan tangguh menghadapi perubahan," kata Reisa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya