LTMPT Minta Peserta UTBK Patuhi Hal Ini di Tengah Pandemi Covid-19

Dia pun menegaskan, semua peserta UTBK harus mengikuti prosedur sesuai dengan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Jul 2020, 11:29 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2020, 11:29 WIB
Semangat Para Siswa Ikuti SBMPTN 2018 di Kampus UIN
Peserta mengisi soal SBMPTN 2018 di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Tangerang Selatan, Selasa (8/5). Dari jumlah peserta yang mengikuti ujian hari ini, 29.175 peserta ujian Saintek. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2020 yang dipercayakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) dimulai hari ini. Berbagai Universitas melakukan persiapan termasuk Universitas Indonesia.

Menurut Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT Prof Dr Budi Prasetyo, para peserta harus memastikan tetap menjaga kesehatan, dan tetap tinggal di rumah jika tak ada keperluan mendesak.

"Mencari informasi lokasi tes dengan cara melihat lokasi pada Web Pusat UTBK PTN tanpa harus datang ke lokasi ujian," kata Budi saat dikonfirmasi, Minggu(5/7/2020).

Selain itu, yang hendak menuju tempat ujian, disarankan selain mempersiapkan dokumen yang diperlukan, juga membersihkan badan atau mandi, sarapan atau makan siang di tempat masing-masing.

"Wajib mengenakan masker, sarung tangan dan face shield," jelas Budi.

Dia pun menegaskan, semuanya harus mengikuti prosedur sesuai dengan protokol kesehatan dan pencegahan Covid-19. Baik dari persiapan UTBK sampai keluar dari ruang ujian.

"Apabila ada keluhan sakit silakan melapor," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Diikuti 703.875 Peserta

Ujian tulis berbasis komputer (UTBK) dalam seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri tahun 2020 yang dimulai Minggu diikuti oleh 703.875 peserta dari berbagai daerah. Demikian menurut Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi.

"Kami minta peserta untuk menaati protokol kesehatan dalam pelaksanaan UTBK," kata Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo di Jakarta, Minggu (5/7/2020).

Peserta yang menurut hasil pemeriksaan suhunya di atas normal tidak diperkenankan mengikuti ujian. Orang tua atau orang yang mengantar peserta ke lokasi ujian dilarang turun dari kendaraan untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Selain itu, selama UTBK setiap peserta wajib mengenakan masker dan pelindung wajah untuk mencegah penularan COVID-19.

UTBK merupakan syarat untuk mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN).

UTBK 2020 dilaksanakan dalam dua tahap. UTBK tahap pertama yang berlangsung 5 hingga 14 Juli diikuti oleh 579.069 peserta dan UTBK tahap dua dari 20 hingga 29 Juli diikuti oleh 124.806 peserta. UTBK diselenggarakan di 74 pusat UTBK.

Ujian dalam sehari digelar dua sesi dengan sesi pagi berlangsung pukul 09.30 sampai 11.15 dan sesi siang berlangsung 14.30 sampai 16.15. Saat jeda waktu ujian, ruangan akan disemprot dengan disinfektan.

Peserta yang karena kondisi tertentu, seperti bencana, tidak bisa mengikuti UTBK tahap satu maupun dua, bisa mengikuti ujian pada 29 Juli sampai 2 Agustus 2020.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya