Liputan6.com, Jakarta - Polisi kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan jasad editor Metro TV, Yodi Prabowo, Sabtu (11/7/2020). Kali ini, polisi menggerahkan seekor anjing pelacak.
"Iya, barusan kita sudah laksanakan olah TKP, kita menggunakan anjing pelacak dari unit K-9 untuk bisa membantu kelengkapan berkas lah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus ketika dihubungi, Sabtu (11/7/2020).
Baca Juga
Metro Sepekan: Viral Kasus KDRT di Jaktim, Polisi Tangkap Istri yang Seret Suaminya Pakai Mobil
Beli Racun Ikan di Online Shop, Wanita di Palembang Bunuh Adik Ipar Pakai Jamu Campuran Pottasium
Kasus Tak Kunjung Terungkap, Ayah Siswi MI Korban Pemerkosaan dan Pembunuhan di Banyuwangi Wadul Presiden Prabowo dan Kapolri
Yusri mengatakan, keterlibatan anjing dari unit K-9 bertujuan untuk mengendus jejak-jejak pelaku disamakan dengan bau sebilah pisau yang dilokasi.
Advertisement
"Kita lihat dari pisau yang ditemukan itu kan bisa ke cium," ucap dia.
Yusri belum bersedia mengumumkan hasil olah TKPnya. Dia berdalih saat ini penyidik masih bekerja untuk kasus mengungkap dugaan pembunuhan ini.
"Nah ini masih sementara masih disimpulkan dulu oleh penyidik hasil olah TKP, jadi tunggu saja hasilnya," ucap dia.
Polisi hingga saat ini masih mendalami keterangan sejumlah saksi untuk mencari pelaku yang diduga membunuh editor Metro TV, Yodi Prabowo. Totalnya ada 12 orang saksi yang diperiksa.
"Mulai dari keluarga, orang-orang terdekat yang kenal korban," ujar dia.
Yusri membeberkan hasil autopsi menunjukkan sejumlah luka terbuka di tubuh korban. Terutama pada leher dan dada akibat tusukan senjata tajam.
"Dan juga ada pukulan senjata tumpul pada bagian leher. Sementara masih kita tunggu hasil lanjutan autopsi," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Jasad Ditemukan di Pinggir Tol
Sebelumnya, Jasad Yodi Prabowo ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).
Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Fajrul Choir menerangkan, jasad Yodi Prabowo pertama kali ditemukan tiga anak yang sedang bermain layang-layang di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan. Ketiganya pun melaporkan kepada Ketua RT setempat.
Fajrul mengatakan, Ketua RT langsung menuju ke lokasi untuk memastikan ucapan dari bocah tersebut.
"Ternyata, benar ada jasad laki-laki yang tergeletak di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan. Ketua RT menghubungi Polsek Pesanggrahan," ucap dia.
Adapun ciri-cirinya saat ditemukan, mengenakan jaket hijau, celana panjang hitam dan mengenakan helm. Posisi jasad saat ditemukan telungkup.
Sementara itu, President Director Metro TV Don Bosco Selamun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian karyawannya, Yodi Prabowo.
"Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan atau bentuk kekerasan lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).
Advertisement