Virus Covid-19 Bisa Menyebar Lewat Udara, Pakar Epidemiologi: Jangan Lihat Iklimnya

Pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI mengatakan, jangan melihat iklim di Indonesia seperti apa, tapi yang penting orang yang membawa virus Covid-19.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 11 Jul 2020, 20:20 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2020, 20:20 WIB
Rapid Test RI-GHA Covid-19. Liputan6.com/Athika Rahma
Rapid Test RI-GHA Covid-19. Liputan6.com/Athika Rahma

Liputan6.com, Jakarta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengubah pandangan mereka mengenai penularan Covid-19. organisasi itu mempertimbangkan kemungkinan virus menyebar di udara.

Pakar epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengatakan, jangan melihat iklim di Indonesia seperti apa, tapi yang penting orang yang membawa virus Covid-19. 

"Iklim apapun tidak akan menolong. Katanya dulu diduga kalau iklim panas cepat mematikan. Ya betul sinar matahari itu ada ultraviolet yang cepat mematikan virus. Tapi sumbernya adalah dari orang ke orang. Selama masih banyak orang yang membawa virus, itu yang potensial menularkan," jelas Pandu, Sabtu (11/7/2020).

Menurut dia, sekarang ini Indonesia belum mencapai gelombang pertama. Semuanya masih akan naik terus.

"Masih fase gelombang pertama. Belum (landai) kita secara nasionalnya lagi naik ke puncak gunung," ungkap Pandu.

Dia mengatakan, fasenya bisa mirip dengan apa yang terjadi di Jakarta.

"Jakarta puncaknya dua kali naik dan puncak turun, kemudian naik lagi. Karena pegerakan penduduk selama lebaran, mudik, dan arus mudik balik jauh lebih besar. Itu yang membuat Jakarta menjadi sulit untuk turun," pungkasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kasus Positif Covid-19 Bertambah 1.671

Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 kembali mengalami peningkatan. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, hari ini ada penambahan kasus positif baru sebanyak 1.671 orang.

"Sehingga total akumulatif pasien positif Covid-19 mencapai 74.018 orang," ungkap Yurianto melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Sabtu (11/7/2020). 

Seiring penambahan kasus positif di Tanah Air, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 juga terus bertambah. Per hari ini terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 1.190 orang.

Maka total kasus sembuh di Indonesia secara akumulatif telah mencapai 34.719 orang. 

Sedangkan total pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia pada hari ini telah mencapai 3.535 orang. Angka tersebut setelah terjadi penambahan kasus meninggal akibat Covid-19 sebanyak 66 orang. 

Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Jumat, 10 Juli 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya