Liputan6.com, Bekasi Kasus Covid-19 di Kota Bekasi, Jawa Barat kini tersisa 18 orang yang masih dinyatakan positif. Mereka tersebar di 8 kecamatan. Hal ini sebagaimana dilansir laman corona.bekasikota.go.id per hari ini, Sabtu (11/7/2020), pukul 17.00 WIB.
Delapan kecamatan itu antara lain Medansatria (4 kasus), Mustikajaya (4 kasus), Bekasi Selatan (3 kasus), Bekasi Barat (2 kasus), Bekasi Timur (2 kasus), Bantargebang (1 kasus), Bekasi Utara (1 kasus), dan Rawalumbu (1 kasus).
Sebelumnya total kasus positif Covid-19 di kota Bekasi tercatat sebanyak 457 kasus. Dengan angka kesembuhan mencapai 403 orang dan meninggal dunia 36 orang. Sedangkan pasien meninggal dengan penyakit khusus berjumlah 189 orang.
Advertisement
Angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 tidak mengalami penambahan dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, saat ini ada 1.424 kasus PDP, dengan rincian 1.235 pasien sembuh, dan 189 pasien meninggal dunia. Sedangkan angka PDP yang dirawat sudah dinyatakan nihil.
Kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) tersisa 128 orang dari total 4.870 kasus. Untuk ODP yang selesai pemantauan saat ini berjumlah 4.742 orang.
Sementara dari 12 kecamatan di Kota Bekasi, tercatat 4 kecamatan yang dinyatakan nihil kasus positif Covid-19. Di antaranya Kecamatan Jatiasih, Jatisampurna, Pondokgede, dan Pondok Melati.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Pemkot Sosialisasi ke Pedagang Pasar
Meski angka penyebaran Covid-19 sudah bisa dikendalikan, Pemkot Bekasi tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menerapkan protokol kesehatan, khususnya mereka yang terpaksa beraktivitas di luar rumah.
Misalnya saja para pedagang di pasar tradisional Wisma Jaya, Bekasi Timur. Rutinitas harian yang mengharuskan berinteraksi dengan banyak orang, membuat mereka rentan dengan penularan virus.
Hal ini menjadi salah satu fokus Pemkot Bekasi untuk rutin menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan, guna meminimalisir penularan.
"Tetap ikuti protokol, tingkatkan kesadaran dan kewaspadaan akan bahaya penyebaran Covid, sayangi diri dan keluarga. Mencegah lebih baik daripada mengobati," kata Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto di Bekasi, Sabtu (11/7/2020).
Selain penerapan protokol kesehatan, kondisi pasar yang bersih dan layak, diakui Tri juga menjadi salah satu faktor penunjang kesehatan para pedagang dan pengunjung pasar lainnya.
"Nanti atapnya tolong dirapikan lagi yang masih melompong. Kasihan para pedagang dan pengunjung jika kena percikan air hujan," ujar Tri.
Advertisement