Update Zonasi Covid-19: Lokasi Berisiko Tinggi Sisa 6 Persen

Menurut Gugus Tugas Penanganan Covid-19, pada pekan ini, ada 31 kabupaten kota dengan risiko tinggi, kemudian 177 kabupaten kota dengan risiko sedang, dan 204 kabupaten kota dengan risiko rendah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 14 Jul 2020, 16:45 WIB
Diterbitkan 14 Jul 2020, 16:45 WIB
Wiku Adisasmito
Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Wiku Adisasmito menyampaikan 112 kabupaten/kota masuk zona hijau saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (25/6/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito kembali merilis pemetaan zonasi risiko daerah dari 514 kabupaten kota di seluruh Indonesia terhadap Covid-19.

Menurutnya, pada pekan ini, ada 31 kabupaten kota dengan risiko tinggi, kemudian 177 kabupaten kota dengan risiko sedang, dan 204 kabupaten kota dengan risiko rendah.

"Kami mencatat 48 kabupaten kota tidak ada kasus baru, dan ada 54 kabupaten kota tidak terdampak," kata Wiku saat jumpa pers di Graha BNPB Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Wiku menjelaskan, sejak pertama kali zonasi terkait Covid-19 diumumkan, yaitu 31 Mei 2020, secara berangsur tiap pekannya terdapat risiko penurunan signifikan.

"31 Mei, 7 Juni, 14 Juni, 21 Juni, 28 Juni, 5 Juli, dan 12 Juli. Bisa dilihat bahwa perkembangan untuk daerah kabupaten kota dengan risiko tinggi berubah ubah mulai dari 21 persen, turun menjadi 12 persen, 9 persen, dan pada 12 Juli menjadi 6 persen," papar Wiku.

Wiku menyatakan, perubahan zonasi terjadi sangat dinamis. Karenanya, kewaspadaan tetap harus dijaga untuk memastikan zonasi makin lama jadi makin baik.

Dinamika, lanjut Wiku, dilihat dari zonasi Covid-19 berwarna hijau tercatat relatif. Diawali 102 daerah tidak terdampak, kemudian turun menjadi 92, 85, 74, naik lagi menjadi 99, 104 dan yang terakhir adalah 102.

"Ini dinamika bahwa beberapa daerah di Indonesia jumlahnya cukup banyak yang mampu untuk mengubah risikonya, dari risiko tinggi sedang rendah, untuk menjadi tidak terdampak atau tidak ada kasus," tandas Wiku.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Update Corona Selasa 14 Juli

Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto saat konferensi pers Corona di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (24/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Sampai saat ini, angka kasus positif Corona Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Pada Selasa (14/7/2020), ada penambahan 1.591 orang yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19.

"Kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.591 orang, sehingga totalnya kita sekarang sudah mencapai 78.572 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melalui konferensi pers daring di Graha BNPB Jakarta, Selasa (14/7/2020).

Sejalan, angka pasien sembuh Corona Covid-19 juga terus bertambah. Ada 947 orang yang sudah dinyatakan sembuh pada hari ini.

Jadi, total akumulatif hingga saat ini, sebanyak 37.636 orang berhasil sembuh dan negatif Corona Covid-19.

Sedangkan angka pasien meninggal dunia pada hari ini ada 54 orang. Sehingga, total akumulatif ada 3.710. pasien Corona Covid-19 meninggal dunia.

Data update pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Senin, 11 Juli 2020 pukul 12.00 WIB hingga hari ini pukul 12.00 WIB.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya