Bertambah 9, Total 468 Siswa Secapa AD Sudah Negatif Covid-19

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus menyatakan, angka tersebut berdasarkan hasil laboratorium PCR dari swab test ke-2 pada Sabtu, 18 Juli 2020.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 19 Jul 2020, 11:12 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2020, 11:12 WIB
Suasana uji klinis di Secapa AD. (dok Dinas Penerangan TNI AD)
Suasana uji klinis di Secapa AD. (dok Dinas Penerangan TNI AD)

 

Liputan6.com, Jakarta Jumlah pasien di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung, yang dinyatakan negatif Covid-19 bertambah 9 orang.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat Brigjen TNI Nefra Firdaus menyatakan, angka tersebut berdasarkan hasil laboratorium PCR dari swab test ke-2 pada Sabtu, 18 Juli 2020.

"Hasil Lab PCR dari swab ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan Minggu 19 Juli 2020, pagi, ada 9 pasien lagi yang dinyatakan negatif,” katanya dalam keterangan, Minggu (19/7/2020).

Total, lanjutnya, sudah ada 468 siswa yang dinyatakan negatif.

"Jadi dari 1.308 pasien positif Covid 19 di Secapa AD pada pagi ini Sudah berkurang 468 orang, menjadi 840 orang,” ucapnya.

Dari 840 pasien POSITIF Covid 19 di Secapa AD tersebut, lanjutnya, masih ada 16 orang dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung.

“Sedangkan 824 lain-nya berada di Secapa AD (isolasi) tanpa keluhan apapun,” tandasnya.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan awal mula kasus klaster baru penyebaran Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yakni bermula dari ketidaksengajaan.

Ketidaksengajaan itu, kata dia, diawali dari adanya dua orang siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Cimahi. Dari kunjungan ke rumah sakit itu, mereka berdua mengikuti tes pemeriksaan Covid-19.

"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan positif," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020), seperti dikutip dari Antara.

Rapid Tes

Atas dasar dua siswa yang positif itu, ia memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test. Walhasil, ditemukan 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.

Namun belum sampai di situ, untuk lebih meyakinkan penyebaran wabah ini dapat diketahui, tes usap Covid-19 juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa.

Berdasarkan tes usap yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction, kata dia, ditemukan sekitar 1.200 personel TNI di Secapa yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Saat ini, ia menyatakan ada 1.280 personel yang positif Covid-19 di Secapa AD. Di antaranya, 991 personel merupakan siswa, dan 289 staf di Secapa beserta anggota keluarga dari staf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya