Kemenpareraf Canangkan Gerakan BISA di 3 Lokasi di Jakarta

Hasan Abud menambahkan, ekonomi harus berjalan dan pariwisata harus hidup. Sehingga, diharapkan kita tidak harus diliputi ketakutan tapi semuanya berjalan.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2020, 17:52 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2020, 15:52 WIB
Kepala Dinas Ketahanan Pangan kelautan dan pertanian DKI Jakarta Darjamuni.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan kelautan dan pertanian DKI Jakarta Darjamuni. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menerapkan Gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) secara serentak di tiga lokasi sekaligus di Jakarta.

Lokasi yang dipilih adalah Dermaga Perikanan Muara Angke, Kawasan Wisata Kuliner Muara Angke, dan Kepulauan Untung Jawa.

Di Muara Angke, Direktur Kebijakan Strategis Kemenpar/Baparekraf Hasan Abud, mengatakan Gerakan BISA adalah salah satu kegiatan sesuai yang dijalankan sesuai arahan Menteri dan Presiden.

"Menteri dan Presiden menginginkan agar kita membuat program padat karya bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19. Diharapkan setelah ini kita sudah siap dengan kebiasaan baru, seperti jaga jarak, pakai masker dan lainnya,” tutur dia.

Hasan Abud menambahkan, ekonomi harus berjalan dan pariwisata harus hidup. Sehingga, diharapkan kita tidak harus diliputi ketakutan tapi semuanya berjalan.

“Gerakan ini juga bentuk perhatian terhadap pelaku ekraf, apalagi pariwisata paling terdampak dari Covid-19. Kalau masyarakat terbiasa dengan kebiasaan baru, kita yakin pandemi akan semakin melandai,” terang dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sesuai Protokoler Kesehatan

Menurut Hasan, Kemenparekraf mempunyai protokol kesehatan sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan. Kemenparekraf juga menyiapkan sertifikat dan akan membuat handbook sebagai aturan yang harus dipatuhi pelaku parekraf.

Sedangkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan kelautan dan pertanian DKI Jakarta Darjamuni, mengaku senang tempatnya dipilih sebagai lokasi gerakan BISA

"Angke Kita siapkan untuk wisatawan baik lokal maupun asing. Termasuk juga buat masyarakat. Tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Banyak yang bisa dijual dari sini seperti teknik pelelangan yang sangat berbeda, ada pasar grosir yang menjadi wisata kuliner. Sementara ini hanya kuliner, Kita siapkan untuk kegiatan lain. Kita ingin menampilkan New Muara Angke, agar menghapus kesan bau dan lainnya,” tutur dia. 

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya