Terpilih Ketum Depinas SOKSI, Ini Agenda Politik Ahmadi Noor Supit

SOKSI berkomitmen terus memantapkan konsolidasi organisasi, dari tingkat Pusat sampai Daerah untuk menyongsong kemenangan Partai Golkar di Pemilu Tahun 2024 dan seterusnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jul 2020, 20:52 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2020, 20:21 WIB
Ahmadi Noor Supit terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (DEPINAS SOKSI) dalam Munas XI SOKSI di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (25/7/2020)
Ahmadi Noor Supit terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (DEPINAS SOKSI) dalam Munas XI SOKSI di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (25/7/2020)

Liputan6.com, Jakarta - Ahmadi Noor Supit terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (DEPINAS SOKSI) dalam Munas XI SOKSI di Hotel Sultan Jakarta, Sabtu (25/7/2020).

Politisi senior Partai Golkar ini pun bertekad membawa SOKSI, bersama dengan ormas pendiri Partai Golkar lainnya, yakni KOSGORO 1957, dan MKGR menjadi ormas besar dan kuat dalam memunculkan pemikiran-pemikiran yang kritis juga solutif dalam mewarnai kancah perpolitikan negeri.

"SOKSI juga harus bisa memberikan kader pilihan terbaik untuk menjadi pemimpin bangsa ini. Untuk itu SOKSI harus kembali melakukan kaderisasi kepemimpinan. SOKSI tidak kenal kader lompat sana lompat sini, sebagai organisasi selalu kenal siapa yang memimpin SOKSI," ujar dia.

Pria yang akrab disapa Supit ini juga menegaskan dalam menjaga Doktrin Karya Kekaryaan dan jati diri Karyawanisme, SOKSI berkomitmen terus memantapkan konsolidasi organisasi, dari tingkat Pusat sampai Daerah untuk menyongsong kemenangan Partai Golkar di Pemilu Tahun 2024 dan seterusnya.

"Kemenangan Pileg dan Pilpres 2024 jadi komitmen SOKSI ke depan. Maka itu kami terus meyakinkan rakyat bahwa Golkar adalah pilihan terbaiknya. Secara tegas SOKSI juga meminta kesediaan Ketum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dicalonkan sebagai Calon Presiden RI 2024 2029," ujarnya.

Lebih lanjut, SOKSI juga tetap konsisten dalam menjaga tegak dan utuhnya Pancasila, berdasar pada sejarah pendirian Ormas SOKSI sejak 20 Mei 1960.

"Posisi SOKSI, sebagai benteng Pancasila, akan terus menangkal komunisme dan paham, ajaran atau aliran lain yang bertentangan dengan Dasar Negara Indonesia dan UUD 1945, Pancasila harga mati!" serunya.

Dalam penanganan Pandemi COVID-19, SOKSI juga mendorong pemerintah agar lebih serius dan komprehensif dalam mengantisipasi krisis ekonomi sebagai dampak terbesar, selain daei aspek kesehatan dan sosial budaya.

"Agar pandemi ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan nasionalisme, menumbuhkan semangat dan tantangan baru dalam meningkatkan kreativitas, inovasi dan soliditas anak bangsa dengan tetap menjaga jati diri dan nilai-nilai luhur Pancasila," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Dihadiri Pentolan-Pentolan Golkar

RAPIMNAS IN-MUNAS XI SOKSI Tahun 2020 ini dibuka oleh Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yang baru saja ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Tim Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Turut hadir pula Ketua MPR RI yang sekaligus Wakil Ketua Umum SOKSI, Bambang Soesatyo. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Dewan Pembina SOKSI Aburizal Bakrie. Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar, Akbar Tanjung.

Hadir juga anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, diantaranya, Mukhamad Misbakhun, Robert Kardinal, Dewi Asmara Putri Komarudin, AA Bagus Adhi MP.

Juga para Sesepuh atau Senior SOKSI, Oetojo Oesman,Bomer Pasaribu, Thomas Suyatno, Agustin Syarwan Hamid. Tampak pula, Ketua AMPG Ilham Permana beserta jajaran Pimpinan Pusat Partai Golkar

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya