Kemenpora Kucurkan DANA Rp 50,6 Miliar untuk Pelatihan Timnas U-19 Menuju Piala Dunia U-20

Dukungan maksimal terus diberikan Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

oleh Gilar Ramdhani pada 28 Jul 2020, 14:30 WIB
Diperbarui 28 Jul 2020, 14:28 WIB
Kemenpora Kucurkan DANA Rp 50,6 Miliar untuk Pelatihan Timnas U-19 Menuju Piala Dunia U-20
Menpora RI Zainudin Amali menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Fasilitasi Pelatnas Timnas U-19 menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, (27/7) sore.

Liputan6.com, Jakarta Dukungan maksimal terus diberikan Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Terbaru, Kemenpora mengucurkan dana senilai Rp 50,6 miliar untuk keperluan pelatihan Timnas U-19 menuju Piala Dunia U-20 yang digelar tahun 2021 mendatang.

Menpora RI Zainudin Amali menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Fasilitasi Pelatnas Timnas U-19 menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021 di Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, (27/7) sore. 

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Ketua PSSI, Mochamad Iriawan dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kemenpora RI, Yayan Rubaeni. PSSI yang mengajukan anggaran Rp 69.144.333.292 akhirnya disetujui senilai Rp.50.619.561.500. Pengajuan yang disetujui yakni, 46 atlet, Pelatih 7 orang, 8 Tenaga Pendukung, sedangkan komponen yang difasilitasi yakni; Honorarium, Akomodasi dan Konsumsi, Suplemen, Try Out dan Training Camp Luar Negeri, Transportasi, Peralatan/perlengkapan latihan tanding dan dukungan sport science, Perlindungan Kesehatan. 

Pada sambutannya, Menpora RI menyampaikan anggaran yang diajukan oleh PSSI ini sudah review memakan waktu yang cukup panjang.

"Ini (PSSI) cabor yang selama ini tidak pernah meminta bantuan kepada pemerintah, tetapi sekarang kewajiban pemerintah untuk membiayai Timnas U-19 yang diproyeksikan tampil di Piala Dunia U-20 tahun 2021 nanti," kata Menpora RI. 

Menpora RI juga menyampaikan dalam melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan cabang olahraga selalu dilakukan dengan terbuka.

"Semua penandatangan kerjasama dengan cabor saya lakukan terbuka, supaya publik tahu cabor itu mengajukan apa dan kita setujui apa saja persyaratannya," ujarnya.

 

Tata Kelola Keuangan

Menpora RI juga menginginkan kepada PSSI agar bisa mengelola anggaran ini dengan baik.

"Ini untuk kepentingan Timnas agar sukses, jadi harus dimaklumi kebutuhannya juga besar. Terima kasih atas kesabarannya, hampir sebulan kita review, kita tak mau ada satu rupiah pun yang tidak tepat penggunaannya," katanya

"Kita transaparan dan akuntabel, kita hati-hati betul. Cabor belum tentu punya kemampuan yang sama untuk mengelola. Kita akan dampingi itu, ini harus dipertanggungjawabkan supaya nanti kedepannya tidak ada masalah," harap Menpora RI.  

Menpora RI meminta masyarakat terus mendukung Timnas U-19 agar selalu optimis.

"Kita punya hajatan besar tahun 2021 menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Berikan rasa optimisme kepada anak-anak kita, beri rasa kebanggaan. Jangan sampai mereka hilang percaya diri. Pemerintah akan mendukung, mari kita semarakkan tuan rumah Piala Dunia U-20. Ini kerja kita semua, sukses administrasi dan sukses prestasi," semangat Menpora RI.

 

Timnas Try Out ke Korea Selatan

Sementara Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemenpora terhadap sepak bola nasional terutama persiapan Timnas U-19 menuju Piala Dunia U-20 tahun 2021.

"Kami laporkan timnas try out ke luar negeri, rencana disepakati ke Korea Selatan, namun kita lihat perkembangan. Timnas nanti akan ikut Piala AFC bulan Oktober di Uzbekistan (2020). Sekali lagi terima kasih tak terhingga. Kami akan maksimal, tentunya masalah pendanaan PSSI akan melakukan dengan baik. Terima kasih Pak Menpora," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya