Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyatakan, pihaknya terbuka bila ada perkantoran yang akan melakukan pengujian kebenaran terkait data karyawan di Ibu Kota yang positif virus Corona atau Covid-19.
"Kalau memang ada klarifikasi atau perlu konfirmasi tentunya kami terbuka terhadap validitas suatu data," kata Widyastuti, Rabu (29/7/2020).
Menurut dia, data jumlah karyawan yang terpapar Covid-19 yang dikemukakan ke masyarakat berdasarkan hasil pemeriksaan di laboratorium. Selain itu terdapat pula laporan dari sejumlah fasilitas kesehatan mulai dari puskesmas hingga rumah sakit.
Advertisement
"Dari situlah kami akan melakukan tracing (penelusuran) kontak kasus positif tadi, untuk dilakukan pendalaman apakah ada semacam pengumpulan atau klastering dalam suatu kasus positif tadi," ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Dwi Oktavia membenarkan adanya ratusan karyawan perkantoran di Ibu Kota yang terpapar virus Corona atau Covid-19.
Dia menyebutkan berdasarkan data yang ada saat ini jumlah karyawan yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 440 orang di 68 perkantoran.
"Iya benar, itu menjadi kewaspadaan kita bersama," kata Dwi saat dihubungi Liputan6.com, Senin (27/7/2020).
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Protokol kesehatan
Dia mengimbau agar perusahaan dan karyawan tetap melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Mulai penggunaan masker, jaga jarak aman, hingga kapasitas ruangan.
"Saat makan siang jangan berkerumun, ngobrol berhadap-hadapan dalam jarak dekat, harus sering cuci tangan. Kalau tidak enak badan jangan masuk kerja," ucapnya.
Selain itu, dia juga mengimbau agar perkantoran yang memiliki akses jendela dapat dibuka setiap beberapa waktu. Hal tersebut guna sirkulasi udara di ruangan kerja.
Advertisement