Liputan6.com, Jakarta - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 untuk peserta tahap I yang direlokasi karena terkendala aturan Covid-19 digelar pada hari ini Kamis (30/7/2020).
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih mengimbau agar para peserta dapat mematuhi sejumlah protokol kesehatan yang telah ditentukan.
"Bahwa ujian khusus akan dilakukan pada tanggal 30 Juli 2020 sesi siang pukul 14.00 waktu setempat," kata Nasih, Rabu 29 Juli 2020.
Advertisement
Dia mengimbau agar para peserta mencetak kartu peserta di laman milik LTMPT untuk mengetahui detail lokasi tes UTBK. Selain itu, Nasih juga meminta agar peserta dapat melampirkan hasil tes rapid Covid-19.
"Peserta dimohon mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan dengan mengisolasi mandiri di rumah dan tetap menjaga pola hidup sehat," ucapnya.
Bila peserta tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka tidak diperbolehkan mengikuti tes UTBK SBMPTN 2020.
"Pada pusat UTBK di daerah yang mensyaratkan rapid tes merasa kurang sehat dianjurkan dianjurkan melakukan rapid tes lebih awal. Dan hasil tes dapat dilampirkan paling lama 22 Juli 2020," jelas Nasih.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
2 Tahapan Gelombang UTBK
UTBK merupakan syarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Pelaksanaan UTBK kali ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Peserta diminta menjaga kesehatan dan diminta tetap tinggal di rumah sebelum ujian. Pada saat pelaksanaan UTBK, peserta wajib menggunakan masker dan pelindung wajah.
Gelombang pertama UTBK diselenggarakan pada 5 hingga 14 Juli 2020 dan gelombang kedua pada 20 hingga 29 Juli 2020.
Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih menyebut bahwa tingkat kehadiran peserta UTBK-SBMPTN 2020 tahap 1 mencapai 93,01 persen.
"Tingkat kehadirannya mencapai 93,01 persen dari 558 ribu orang (peserta Tahap I) yang hadir 519 ribu orang," katanya saat konferensi pers, Rabu 15 Juli 2020.
UTBK Tahap I dilakukan di 85 lokasi yang dipegang oleh 72 Pusat UTBK seluruh Indonesia. Dia menyebut, 1.500 peserta UTBK Tahap I direlokasi untuk mengikuti ujian ke Tahap II.
"Peserta Tahap I yang tidak dapat menyelenggarakan UTBK di relokasi ke Tahap II. Jumlah kurang lebih di angka 1.500-an orang yang harus kita relokasi ke tahap II," jelas Nasih.
Ada beberapa alasan mengapa para peserta tersebut direlokasi ke tahap II. Salah satunya karena suhu badan peserta melebihi angka yang telah ditentukan, yakni lebih dari 37,5 derajat selsius.
"Dan yang kedua hasil rapid test-nya ternyata reaktif. Tentu kita juga tidak mau mengambil risiko untuk menerima mereka untuk melaksanakan UTBK," paparnya.
Kemudian, UTBK-SBMPTN 2020 Tahap II diikuti sebanyak 153.251 peserta. UTBK Tahap II digelar pada 20 hingga 29 Juli 2020.
Tes ini digelar selama 10 hari dengan masing-masing harinya dilaksanakan dua sesi tes. Kecuali pada hari Jumat yang hanya menggelar satu sesi tes.
Advertisement