KAI Cirebon Sediakan Layanan Rapid Test Covid-19 Bagi Penumpang

Untuk harga tes cepat COVID-19 dipatok Rp 85.000 per orang.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 01 Agu 2020, 20:04 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2020, 20:04 WIB
Tenaga Medis Kota Bekasi Jalani Rapid Test Covid-19
Petugas menunjukkan hasil tes cepat (rapid test) pendektesian COVID-19 kepada tenaga medis di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (25/3/2020). Pemeriksaan hanya diperuntukan bagi tenaga medis seluruh puskesmas, dan rumah sakit yang ada di Kota Bekasi. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat bekerja sama dengan Rajawali Nusindo, anak usaha PT RNI, menyediakan layanan tes cepat COVID-19 bagi pengguna jasa kereta jarak jauh.

"Layanan tes cepat, kami sediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan jasa transportasi kereta api di masa adaptasi kebiasaan baru," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Luqman Arif di Cirebon, Sabtu (1/8/2020).

Ia mengatakan layanan tes cepat COVID-19 merupakan hasil dari sinergi BUMN antara KAI dengan Rajawali Nusindo yang merupakan anak usahanya dari PT RNI.

Untuk wilayah Daop 3 Cirebon, layanan tes cepat COVID-19 tersedia di Stasiun Cirebon. Layanan tersebut sudah dimulai sejak Kamis, 30 Juli 2020 dan diharapkan bisa dioptimalkan pemanfaatannya oleh para pengguna jasa.

"Pelanggan yang berhak melakukan tes cepat di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking tiket KA jarak jauh," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dikenai Biaya

Penyediaan layanan tes cepat di stasiun merupakan bentuk peningkatan pelayanan KAI dalam rangka menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api.

Dengan hadirnya layanan itu, diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat dan tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan.

"Untuk harga tes cepat COVID-19 dipatok Rp 85.000 per orang," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya