Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengharapkan pembangunan flyover tapal kuda di Lenteng Agung dan Tanjung Barat dapat dioperasikan pada tahun 2021.Â
Hal tersebut disampaikan Anies melalui unggahan di akun media sosial Instagram @aniesbaswedan yang dikutip Liputan6.com, Rabu (5/8/2020).
Baca Juga
"Mohon doa dan dukungannya agar segera tuntas sesuai rencana pada akhir tahun 2020 dan dapat mulai kita gunakan pada tahun 2021," kata Anies.Â
Advertisement
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga mengatakan hingga saat ini pembangunan flyover tapal kuda tersebut udah mencapai 75 persen. Pengerjaannya pun telah dimulai pada November 2019. Lanjut Anies, pembangunan flyover tersebut bertujuan untuk mengurangi kemacetan di perlintasan rel kereta api Lenteng Agung.
"Jalan layang Lenteng Agung menggunakan anggaran dari APBD DKI sebesar Rp 140,8 miliar," ucapnya.Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Rekayasa Lalu Lintas
Sebelumya, fyover Tanjung Barat mempunyai panjang total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan masing-masing flyover setinggi 6,5 meter.
Sedangkan, flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter dengan rincian sisi barat depan IISIP 430 meter dan sisi timur 450 meter.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas dengan adanya pengerjaan pembangunan flyover Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Pembangunan flyover itu direncanakan selesai pada 30 Desember 2020.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan akan dilakukan penutupan putaran eksisting di Jalan Lenteng Agung dimulai 16 November 2019.
Advertisement