Kemensetneg: Indonesia Maju Jadi Tema HUT ke-75 RI

Pemerintah mengumumkan upacara peringatan HUT RI ke-75 dilakukan secara terbatas dan digelar secara daring.

oleh Yopi Makdori diperbarui 06 Agu 2020, 14:21 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2020, 14:03 WIB
FOTO: Aktivitas Warga Pademangan Timur Sambut HUT ke-75 RI
Warga memasang hiasan bernuansa HUT RI di Gang A, RT 10/11, Pademangan Timur, Jakarta, Rabu (5/8/2020). Tujuan menghias gang tersebut untuk memperindah lingkungan serta menyemarakkan perayaan HUT ke-75 RI. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Ada yang berbeda dalam Peringatan HUT ke-75 RI pada tahun ini. Pemerintah mengumumkan upacara peringatan HUT ke-75 RI  dilakukan secara terbatas dan digelar secara daring.

Hal ini mengingat situasi pagebluk Covid-19 yang masih melanda Indonesia sehingga acara yang bersifat fisik mesti dibatasi.

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Tomo Setya Utama mengatakan bahwa pada peringatan kemerdekaan Indonesia pada tahun ini mengusung tema "Indonesia Maju". Harapannya di usia yang sudah menginjak lebih dari tujuh dekade, Indonesia bisa menyongsong kemajuan dalam berbagai lini.

"Sesuai tema, jadi temanya ini Indonesia Maju. Jadi kita berharap di 75 tahun kemerdekaan ini Indonesia sudah menjadi negara maju dari sisi ekonomi, sosial, politik dan lain-lain. Dan itu tergambar dari peringatan ini," harap Tomo Setya Utama, Kamis (6/8/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tetap Meriah Namun Sederhana

Meskipun upacara itu tak bisa digelar seperti tahun-tahun sebelumnya, Tomo mengatakan pihaknya akan mengupayakan semaksimal mungkin agar peringatan itu bisa dilangsungkan secara meriah namun tetap sederhana.

"Tapi bisa dirasakan kehikmatannya, kemeriahannya dan pesan-pesan tentang patriotisme dari pendahulu-pendahulu kita yang telah berjuang menegakkan kemerdekaan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya