Jokowi: Urusan Masker Kita Kerjakan dengan All Out dan Masif

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19).

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Agu 2020, 11:58 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2020, 11:58 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi mengingatkan jajaran Kemendag agar segera mencari jalan keluar dari krisis yang disebabkan oleh virus corona (covid-19). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menekankan pentingnya memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Jokowi pun meminta agar penggunaan masker di tengah pandemi Covid-19 dilakukan secara all out dan masif.

"Jadi kita harapkan di sini saya sudah menyampaikan dalam 2 minggu ini dibantu oleh TNI-Polri, Gugus Tugas daerah, betul-betul urusan masker ini kita kerjakan dengan all out dan masif," ujar Jokowi saat memberikan pengarahan penanganan Covid-19 di Jawa Barat, Selasa (11/9/2020)

Selain masker, Jokowi mengatakan menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan juga menjadi kunci agar tak terpapar virus corona. Dia ingin TNI dan Polri dilibatkan untuk membantu agar mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan.

"Tentu saja yang berkaitan dengan jaga jarak, cuci tangan, tidak berada dalam kerumunan jumlah banyak, tapi masker menjadi kunci," ucapnya.

Menurut dia, penggunaan masker lebih efektif daripada lockdown atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam menangani Covid-19. Hal ini seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Masyarakat Tidak Patuh

Kendati begitu, Jokowi menyebut masih ada provinsi yang 70 persen warganya tidak patuh menggunakan masker. Akibatnya, jumlah kasus positif corona di daerah tersebut melonjak.

Dia tak menyebutkan provinsi tersebut. Namun saat kunjungan kerja ke Jawa Timur beberapa waktu lalu, Jokowi menyampaikan bahwa 70 persen warga di provinsi tersebut tidak memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Jawa Timur sendiri merupakan salah satu provinsi dengan kasus positif terbanyak.

"Seperti tadi disampaikan pak gubernur, pilih lockdown atau masker, pilih PSBB atau masker, kita pilih masker. Tapi memang kita tahu di masyarakat, saya nggak sebut provinsinya, 70 persen belum pakai masker. Ini satu provinsi di Jawa, angka yang besar sekali," tutur Jokowi.

Dia pun meminta pemerintah daerah tak ragu meminta bantuan ke Komite Penanganan Covid-19 agar dapat menangani penggunaan masker secara maksimal. Dengan begitu, maka kasus Covid-19 di tanah air bisa ditekan.

"Tolong permintaan untuk masker disampaikan ke ketua komite, satgas, sehingga benar-benar urusan yang berkaitan dengan masker ini bisa kita selesaikan karena akan menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan covid," ujar Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya