Gunung Sinabung Erupsi, Warga di Dekat Sungai Diminta Waspada Bahaya Lahar

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM menginformasikan, tinggi kolom abunya mencapai 1.000 di atas puncak Gunung Sinabung.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 13 Agu 2020, 07:25 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2020, 07:25 WIB
FOTO: Erupsi, Abu Vulkanik Gunung Sinabung Selimuti Karo
Gunung Sinabung memuntahkan abu di Karo, Sumatra Utara, Senin (10/8/2020).Gunung Sinabung meletus dengan tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter di atas puncak gunung atau sekitar 7.460 mdpl. (Xinhua/Sarianto Sembiring)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Sinabung, Sumatera Utara, kembali erupsi, Kamis (13/8/2020). Erupsi terjadi pukul 06.07 WIB tadi.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian ESDM menginformasikan, tinggi kolom abunya mencapai 1.000 di atas puncak Gunung Sinabung.

"Terjadi erupsi G Sinabung, Sumatera Utara pada 13 Agustus 2020 pukul 06.07 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 1.000 m di atas puncak (± 3.460 m di atas permukaan laut)," info Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung, PVMBG, Badan Geologi, KESDM dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Kamis. 

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 15 mm dan durasi 11 menit 59 detik.

Kolom abu erupsi Gunung Sinabung teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur, tenggara dan selatan.

PVMBG memastikan, status Gunung Sinabung masih berada pada Status Level III (Siaga).

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Imbauan

PVMBG meminta masyarakat dan wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi. Juga di lokasi dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius 5 km untuk sektor selatan-timur dan 4 km di timur-utara.

Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik.

"Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh," pinta PVMBG.

Mereka pun meminta masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya