Gunung Sinabung Kembali Semburkan Debu Vulkanik Setinggi 2.100 Meter 

Sebelumnya, Gunung Sinabung pada Kamis (13/8/2020) sekitar pukul 06.07 WIB kembali erupsi dan menyemburkan debu vulkanik.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 14 Agu 2020, 19:23 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 19:23 WIB
Gunung Sinabung Kembali Erupsi dan Keluarkan Abu Vulkanik
Gunung Sinabung yang kembali memuntahkan abu vulkanik tebal, saat dipantau dari wilayah Karo (7/5/2019). Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geolog, Gunung Sinbung saat ini berada pada level IV atau awas dengan radius tujuh kilometer untuk jarak aman. (AFP Photo/Handout /BNBP)

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara kembali menyemburkan debu vulkanik setinggi 2.100 meter di atas puncak atau sekitar 4.560 meter di atas permukaan laut.

"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah tenggara dan selatan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Karo Natanail Perangin-angin, dikutip dari Antara,  Jumat (14/8/2020).

Ia menyebutkan, berdasarkan informasi Kementerian ESDM Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, erupsi Gunung Sinabung itu terekam melalui seismogram dengan amplitudo maksimum 64 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 40 detik.

"Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari Puncak Gunung Sinabung.Kemudian radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara," katanya.

Sebelumnya, Gunung Sinabung pada Kamis (13/8) sekitar pukul 06.07 WIB kembali erupsi dan menyemburkan debu vulkanik.


Wilayah Terdampak

Erupsi Sinabung mencapai ketinggian kolom abu kurang lebih 1.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 3.460 meter di atas permukaan laut. Kolom mabu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur, tenggara, dan selatan.

Erupsi tersebut terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 15 mm dan durasi lebih kurang 11 menit 59 detik.

Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Dolat Rayat, dan Kecamatan Merdeka, demikian Natanail Perangin-angin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya