Puskesmas Kabanjahe Siaga 24 Jam Usai Gunung Sinabung Kembali Erupsi

Hal tersebut merupakan anjuran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi akibat erupsi Gunung Sinabung.

oleh Muhammad Ali diperbarui 14 Agu 2020, 21:18 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 21:18 WIB
Gunung Sinabung erupsi
Seorang warga Berastagi, Jalan Udara, Desa Semangat, Bobby mengatakan, tebalnya abu vulkanik menyebabkan jalan raya di seputaran Kota Berastagi tertutup.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin mengatakan puskesmas di Kota Kabanjahe siaga 24 jam akibat terjadinya erupsi Gunung Sinabung, di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.

"Selain itu, puskesmas yang ada di desa, kelurahan, dan kecamatan juga melakukan hal sama, harus siaga 24 jam," katanya saat dihubungi dari Medan, Jumat malam.

Ia menyebutkan siaga 24 jam puskesmas tersebut merupakan anjuran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan terjadi akibat erupsi Gunung Sinabung.

"Hingga hari ini erupsi Gunung Sinabung masih saja berlangsung dan menyemburkan debu vulkanik," katanya.

Sebelumnya, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (14/8) 2020 sekira pukul 10.30 WIB kembali menyemburkan debu vulkanik setinggi 2.100 meter di atas puncak atau sekitar 4.560 meter di atas permukaan laut.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah tenggara dan selatan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Level III

Berdasarkan informasi Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Sinabung kejadian erupsi Gunung Sinabung itu terekam melalalui seismogram dengan amplitudo maksimum 64 mm dan durasi lebih kurang 1 menit 40 detik.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari Puncak Gunung Sinabung.Kemudian radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Natanail Perangin-angin menyebutkan empat kecamatan di Kabupaten Karo terkena dampak erupsi Gunung Sinabung yang menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.100 meter.

Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Dolat Rayat, dan Kecamatan Merdeka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya