Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

KSAD dan Wakapolri Sosialisasikan Uji Klinis Obat Pasien Covid-19

Andika menyampaikan, obat tersebut adalah kombinasi obat yang dikembangkan berdasarkan kinerja gabungan Universitas Airlangga, TNI AD, dan BIN.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 16 Agu 2020, 12:02 WIB

Diterbitkan 16 Agu 2020, 11:58 WIB

KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa berjalan di Mabes TNI AD, Jakarta, Rabu (9/10/2019). (Liputan6.com/Pool/Dispen TNI AD)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Pelaksana I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Jenderal Andika Perkasa melakukan pertemuan stakeholder terkait sosialisasi Hasil Uji Klinis Fase 3 dengan membandingkan efikasi dan keamanan kombinasi baru obat pada pasien terdampak virus Corona atau Covid-19, yang dirawat di rumah sakit tanpa ventilator.

Andika menyampaikan, obat tersebut adalah kombinasi obat yang dikembangkan berdasarkan kinerja gabungan Universitas Airlangga, TNI AD, dan BIN.

"Pencapaian hingga pada titik ditemukannya kombinasi obat yang baru ini telah berproses panjang sejak Maret 2020, serta sudah melalui tahapan uji klinis sebagaimana dipersyaratkan," tutur Andika dalam keterangannya, Minggu (16/8/2020).

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI AD itu berharap, penemuan ini dapat mempercepat penyembuhan pasien Covid-19.

"Juga memutus mata rantai penularan dan penyebaran Covid-19," jelas dia.

Sementara itu, Wakapolri yang merupakan Wakil Ketua Pelaksana II Komite PCPEN Komjen Gatot Eddy Pramono menambahkan, kombinasi obat itu juga diharapkan mampu menghemat biaya perawatan.

"Termasuk mendorong ekonomi bergulir kembali," kata Gatot.

Gatot menegaskan tetap akan menjaga situasi aman dan tertib di masyarakat. Terutama menurunkan kepanikan dan kecemasan.

"Sehingga muncul optimistis dan kepercayaan masyarakat bahwa bangsa Indonesia bangkit dan berproses pulih dari Covid-19," Gatot menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Update Covid 15 Agustus 2020

Petugas kesehatan mendata pegawai KPU dan Wartawan saat mengikuti swab test dan tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 secara massal di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (4/8/2020). (merdeka.com/Faizal Fanani)

Jumlah kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang disampaikan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Sabtu (15/8/2020), ada 2.345 pasien positif Covid-19.

Dengan begitu, total akumulatif kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 137.468 orang.

Sementara, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif Covid-19 bertambah 1.703 Orang. Sehingga total kasus sembuh menjadi 91.321 orang.

Sedangkan untuk kasus meninggal dunia akibat terpapar virus Corona bertambah 50 orang. Dengan begitu total akumulatif pasien meninggal akibat Covid-19 hingga hari ini mencapai 6.071 jiwa.

Lanjutkan Membaca ↓